Djoko Santoso Nilai Ajakan Taruhan Wiranto ke Prabowo Tak Cerdas

Kamis, 20 Desember 2018 | 18:42 WIB
Djoko Santoso Nilai Ajakan Taruhan Wiranto ke Prabowo Tak Cerdas
Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Djoko Santoso merespon Menko Polhukam Wiranto yang mengajak taruhan kepada Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Wiranto bertaruh rumahnya dengan rumah Prabowo usai Prabowo menyebut kalau Indonesia akan punah kalau dirinya kalah di Pilpres 2019.

Djoko menilai ucapan Wiranto tersebut tidak mencerminkan kecerdasan bangsa. Menurutnya jika tidak sepakat dengan ucapan Prabowo sebaiknya mengajak dialog agar bisa memahami makna sesungguhnya.

"Saya selaku Ketua BPN ingin berdialog, bagi orang yang sudah memiliki peradaban demokrasi itu dengan dialog bukan dengan judi. Ayo taruhan rumah, itu bukan mencerdaskan bangsa. Bukan terus tantang tantangan main judi," kata Djoko di Kopi Bos, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (20/12/2018).

Djoko pun menjelaskan maksud dari Indonesia punah yang disampaikan Prabowo saat berpidato pada acara Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra di Bogor, Jawa Barat, Senin (18/12/2018). Menurutnya kondisi bangsa Indonesia saat ini seperti lirik lagu 'Ibu Pertiwi'.

Baca Juga: Apa Maksud Indonesia Punah Jika Prabowo Kalah? Ini Penjelasannya

"Bahwa apa yang terjadi sekarang seperti nyanyian Ibu Pertiwi. Keadaan rakyat, keadaan bangsa, kita ini adalah putra putri ibu pertiwi yang setia dan akan pulihkan ibu pertiwi tidak menangis dan merataplah," pungkasnya.

Untuk diketahui, Prabowo Subianto kembali mengeluarkan prediksi yang kontroversi. Prabowo menyatakan Indonesia akan punah jika dirinya kalah dari Joko Widodo atau Jokowi.

Dalam pidatonya, Prabowo merasakan rakyat Indonesia yang menginginkan adanya perubahan. Menurutnya, jika keinginan rakyat itu tidak terwujudkan maka Indonesia akan punah.

"Kita merasakan getaran rakyat, kita merasakan rakyat ingin perubahan, rakyat ingin perbaikan, rakyat ingin pemerintah yang bersih dan tidak korupsi. Betul? Karena itu kita tidak bisa kalah. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negara ini bisa punah," kata Prabowo.

Baca Juga: Fahri Hamzah Bela Prediksi Indonesia Punah Prabowo: Itu Realitas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI