Sandiaga Tak Ingin Serang Jokowi - Maruf Amin di Debat Capres-Cawapres

Kamis, 20 Desember 2018 | 13:01 WIB
Sandiaga Tak Ingin Serang Jokowi - Maruf Amin di Debat Capres-Cawapres
Sandiaga Uno meluncurkan mobil kampanye milik relawan untuk kampanye di Jawa Tengah. (Suara.com/Adam Iyasa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno ingin debat calon presiden dan calon presiden yang digelar KPU tak menjadi ajang saling serang. Sandiaga ingin debat itu menjadi media untuk penyampaian visi misi sehingga mencerahkan masyarakat.

Sandiaga ingin agar nantinya saat debat, KPU bisa memberikan format yang berbeda. Sehingga dirinya dengan pasangannya Prabowo Subianto, Joko Widodo dan Maruf Amin merasa lebih nyaman dalam lokasi yang baru.

"Kami siapkan agar debat ini tidak menjadi ajang saling serang, jangan jadi ajang seperti cerdas cermat, tapi peluang ke masing-masing pasangan calon mengutarakan visi misi," kata Sandi dalam safari politiknya di Blitar, Rabu (19/12/2018) malam.

"Karena Pak Yai, Pak Presiden, saya dan Pak Prabowo akan lebih nyaman dalam setting yang baru dan inovasi, supaya jangan terjebak dengan aksi debat yang tidak mencerminkan jati diri bangsa, kearifan," kata dia.

Baca Juga: Jubir Prabowo - Sandiaga: Jihad Harta Itu Inisiatif Neno Warisman

Sandiaga juga berharap dalam Pemilu Presiden 2019 tidak menjadi saling permusuhan melainkan saling menyatukan gagasan demi kemajuan bangsa.

Terkait laporan ke Bawaslu terhadap Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan setelah bergaya salam dua jari saat menghadiri Konferensi Nasional Gerindra di Sentul, Jawa Barat, pada Senin (18/12/2018), Sandiaga mengaku dirinya hanya menyerahkan sepenuhnya ke Bawaslu.

Anies menjadi sorotan karena dituding melakukan kampanye di hari kerja. Anies dilaporkan ke Bawaslu oleh Presidium Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) Agung Wibowo Hadi. Namun, Sandiaga sadar dirinya dan Anis Baswedan pernah menjadi bagian yang bersama-sama memimpin DKI Jakarta.

Sandiaga memaparkan prestasi satu tahun kepemimpinan gubernur DKI dan dirinya berharap berbagai prestasi itu bisa dijadikan sebagai model di Indonesia agar lapangan kerja bisa tercipta.

Dalam safari politiknya di Blitar, Sandi sempat ziarah ke makam mantan Presiden Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar.

Baca Juga: Seruan Rizieq Shibab Gagal Dongkrak Elektabilitas Prabowo-Sandiaga

Sandiaga juga bertemu para pengusaha ternak ayam di Kecamatan Kademangan, bertemu dengan kader di Kecamatan Srengat, lalu bertemu dengan para tokoh hingga pengusaha di Kabupaten Tulungagung. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI