Jubir Prabowo - Sandiaga: Jihad Harta Itu Inisiatif Neno Warisman

Rabu, 19 Desember 2018 | 19:28 WIB
Jubir Prabowo - Sandiaga: Jihad Harta Itu Inisiatif Neno Warisman
Wakil Ketua BPN Prabowo - Sandiaga, Neno Warisman. (Suara.com/ Chyntia Sami)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Suhud Alynudin menegaskan, program Jihad Harta untuk membantu dana kampanye merupakan inisiatif Neno Warisman.

Neno Warisman, artis lawas yang kekinian namanya kembali meroket berkat menginisiasi gerakan 2019 Ganti Presiden, adalah Wakil Ketua BPN Prabowo – Sandiaga.

Suhud mengatakan, hasil dari penghimpunan Jihad Harta tersebut tetap akan disampaikan kepada masyarakat.

Ia mengungkapkan, Neno memiliki komunitas sendiri yakni Relawan Ganti Presiden (RGP) dan Jihad Harta yang dimaksudkan Neno diperuntukkan untuk para anggota RGP. Neno nantinya akan meluncurkan aplikasi sebagai wadahnya yang disebut RGP Bayar Bayar.

Baca Juga: Gubernur Sumsel Ingin Beli Saham Sriwijaya FC, Manajemen Klub Khawatir

"Bu Neno itu kan juga punya komunitas namanya Relawan Ganti Presiden (RGP). Mungkin seruan itu ditujukan kepada masyarakat yang berafiliasi ke RGP," ungkap Suhud kepada Suara.com, Rabu (19/12/2018).

Suhud menegaskan, Jihad Harta itu tentu akan menjadi bagian dana kampanye Prabowo - Sandiaga. Ia juga meyakini kalau perolehan dana yang dihimpun dari Jihad Harta tersebut akan dilaporkan secara transparan kepada masyarakat.

"Tentu akan menjadi bagian yang dilaporkan sebagai dana kampanye dan bersumber dari masyarakat," pungkasnya.

Untuk diketahui, Neno Warisman sebelumnya meminta seluruh warga untuk mengeluarkan hartanya demi kemenangan Capres dan Cawapres nomor urut 02.

Neno kemudian menyebut mengeluarkan harta untuk kemenangan Prabowo - Sandiaga merupakan bentuk jihad.

Baca Juga: Tuchel: Pemecatan Mourinho Mengubah Segalanya

"Pak Sandiaga keliling Indonesia cukupkah? Tidak. Pak Prabowo keliling Indonesia cukupkah? Tidak," kata Neno saat menghadiri Pengajian Kebangsaan di kawasan Petogogan, Jakarta Selatan, Minggu (16/12/2018).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI