Suara.com - Yenny Wahid: Pemimpin yang Kuat Bukan Karena Bicaranya Berapi-api
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid, menganggap pemimpin yang kuat bukan karena cara bicaranya berapi-api.
Perempuan bernama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh ini menganggap pemimpin yang kuat, justru seperti Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sebab, Jokowi bisa meyakinkan masyarakat Indonesia akan menjadi negara kuat.
"Pemimpin yang kuat bukan karena berbicara berapi-api, tapi bagaimana dia memastikan negara kita tak akan hancur 30 tahun lagi," ujar Yennydi acara Deklarasi Akbar Ulama se-Madura untuk Jokowi - Maruf Amin di Gedung Rato Ebu, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (19/12/2018).
Baca Juga: Dewan Pers dan Kementerian PPPA Susun Pedomen Pemberitaan Ramah Anak
Menurut Yenny, Jokowi merupakan pemimpin yang dekat dengan masyarakat dan memperhatikan rakyat kecil.
Salah satu bentuk kebijakan Jokowi yang berhubungan dengan kesejahteraan rakyat adalah membebaskan tarif tol Jembatan Suramadu.
"Apa yang dilakukan pria kurus ini? Dia membangun infrastruktur. Lebih dari 700 ribu jembatan yang dibangun. Dulu ada anak sekolah susah bersekolah karena lewat sungai," katanya.
Lebih jauh Yenny Wahid mengatakan, pemerintahan Jokowi sudah membangun sekitar 10 ribu posyandu. Dengan demikian, masyarakat mendapatkan gizi baik.
"Perhatiannya begitu besar karena beliau dulu asalnya sama dengan bapak sekalian," kata Yenny Wahid.
Baca Juga: Sebelum Tewas Telanjang, Siska Sering Pindah Kamar di Apartemen
"Pak Jokowi bukan anak orang kaya, bukan anak pejabat, Pak Jokowi ini rakyat jelata, tapi telah dipilih Allah untuk memimpin Indinesia. InsyaAllah, dengan izin Allah akan kembali memimpin Indonesia," Yenny menambahkan.