Mendagri soal Kotak Suara Kardus: Jangan Cari-cari Kesalahan, Repot

Rabu, 19 Desember 2018 | 16:04 WIB
Mendagri soal Kotak Suara Kardus: Jangan Cari-cari Kesalahan, Repot
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Arief Budiman, menduduki kotak suara yang terbuat dari karton tebal kedap air di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (17/12). [ANTARA FOTO/Reno Esnir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meyakinkan jika kotak suara Pemilu 2019 berbahan kardus aman untuk dipakai. Dia memastikan seluruh aparat pemerintah menjaga kotak suara kardus itu agar tidak dicuri.

Tjahjo mengatakan penggunaan kotak suara berbahan kardus sudah dilakukan selama tiga kali pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak. Selain itu tidak ada masalah terkait penggunaan kotak suara tersebut.

"Soal keamanan, dari pilkada kemarin tiga kali, tidak ada laporan; karena pilkada juga menggunakan itu. Jadi jangan dilihat dari kotaknya, ada aspek pengawasan juga dan sebagainya," kata Tjahjo usai menghadiri Penyerahan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Tjahjo mengatakan keamanan kotak suara Pemilu tidak dijamin dari bahan dasar kotak tersebut. Masih ada aspek pengawasan yang berlangsung pascapemungutan suara hingga penghitungan perolehan hasil pemilu.

Baca Juga: Fahri Hamzah Nilai Kotak Suara Karton Tak Aman Dibawa Naik Turun Gunung

"Soal aman dan tidak kan tergantung di lapangan. Kepolisian mengamankan, Satpol PP mengamankan, petugas di kecamatan dan desa juga mengamankan, saksi-saksi dari partai politik mengamankan juga," tambah Mendagri.

Terkait kecurigaan berbagai pihak terhadap keputusan Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggunakan kotak suara berbahan kardus, Mendagri mengingatkan untuk tidak mencari-cari kekhawatiran tersebut.

"Jangan mencari-cari sebuah kekhawatiran, hal yang sudah umum ya harus dipahami sebagai hal yang umum. Kalau sebuah masalah dicari kesalahannya, ya repot," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI