Kasus Mayat Bugil, Siska Kerap Bawa Lelaki Berbeda ke Apartemen

Rabu, 19 Desember 2018 | 15:30 WIB
Kasus Mayat Bugil, Siska Kerap Bawa Lelaki Berbeda ke Apartemen
Siska Icun Sulastri, perempuan berusia 34 tahun, ditemukan tewas tanpa sehelai benang pun melekat di tubuh, dalam kamar unit 19A18 Tower A Apartemen Kebagusan City, Jalan Baung Raya, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018) sore. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siska Icun Sulastri (34) sebelum ditemukan tewas telanjang disebut kerap membawa lelaki untuk menginap di kamar Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Hal itu terungkap dari daftar tamu apartemen.

Berdasarkan informasi, lelaki yang kerap menginap ke dalam kamar bukan merupakan suami Siska. Bahkan, lelaki yang menginap di kamar korban selalu berbeda-beda.

"Ini beberapa kali dia (Siska) memang naik dengan beberapa laki yang bukan calon suaminya itu. Beda-beda," kata petugas keamanan Apartemen Kebagusan City yang enggan disebutkan namanya, Rabu (19/12/2018).

Salah satu lelaki yang sering menginap di kamar Siska berciri-ciri memakai sweter yang berwarna abu-abu. Tamu misterius itu tercatat di dalam daftara tamu apartemen datang sebelum Siska ditemukan tewas pada Minggu (16/12/2018) sore

Baca Juga: Permak Dagu, Segini Uang yang Digelontorkan Vanessa Angel

"Dia naik kemudian 45 menit kemudian keluar sendirian. Pintu dikunci, dia yang bawa kunci," terangnya.

Diketahui, Siska terdaftar sebagai penghuni Apartemen Kebagusan City sejak tanggal 5 Desember 2018 lalu. Perempuan wanita cantik berkerudung itu tinggal kamar 19A18 di Tower A.

Di kamar itu, Sisca ditemukan tewas dalam kondisi telanjang pada Selasa (18/12/2018) sore. Saat pertama kali ditemukan, banyak luka yang terdapat di tubuh korban. Terkait adanya penemuan mayat bugil itu, polisi pun langsung meluncur ke lokasi untuk melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP). Dugaan sementara, Siska merupakan korban pembunuhan.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Indra Jafar menyampaikan, polisi pun masih menunggu hasil autopsi rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian korban. Dugaaan sementara, SIS tewas karena dibunuh.

"Sementara belum diketahui korban meninggal dunia lebih jelas karena masih menunggu tim identifikasi Polres Metro Jaksel untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkas Indra.

Baca Juga: KPK Sita Rp 100 Juta dari ATM Deputi IV Kemenpora

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI