ABG Tewas Usai Konser HUT Transmedia, Dendam Fans Iwans Fals ke Slankers

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 19 Desember 2018 | 15:23 WIB
ABG Tewas Usai Konser HUT Transmedia, Dendam Fans Iwans Fals ke Slankers
Sembilan penggemar Iwan Fals atau OI menjadi tersangka pembunuhan remaja asal Teluk Naga seusai konser HUT Transmedia di Lapangan Sunburst, BSD. Mereka membunuh karena denda kepada Slankers. [BantenHits.com/ Ade Indra Kusuma]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Januar Ibrahmi, ABG berusia 19 tahun, tewas seusai menonton konser HUT Transmedia di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Banten, Minggu 16 Desember 2018.

Januar tewas setelah disabet celurit oleh sekelompok orang yang mencegatnya di Jalan Raya Serpong, persisnya di depan Ruko Melati SR, Lengkong Karya, Kecamatan Serpong Utara.

Satreskrim Polres Tangerang Selatan membekuk sembilan tersangka yang diduga kuat melakukan penganiayaan hingga menyebabkan Januar tewas.

Ternyata pelaku mengakui diri sebagai anggota penggemar Iwan Fals atau OI. Mereka menyerang penggemar Januar yang merupakan anggota Slankers—fans grub band Slank—karena dendam. Akibat penyerangan tersebut, Anwar alias Januar Ibrahim (19) tewas.

Baca Juga: Angel Lelga Bantah Status Tersangka Kasus Perzinaan

Kapolres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Rabu (19/12/2018), menjelaskan alasan para tersangka tersebut ingin balas dendam.

Dendam itu bermula karena saat konser Iwan Fals di Pondok Cabe, Kota Tangerang Selatan satu bulan lalu, ponsel tersangka dirampas oleh oknum yang mengakui Slankers.

“Sehingga atas dasar pengalaman tersebut, tersangka dendam dan ketika malam kejadian ada konser Slank di Lapangan Sunburst dan kembalinya dari bubaran acara tersebut, mereka sudah berkumpul dan sasarannya memang untuk mencari massa Slankers dan membalas perbuatan yang sudah dilakukan,” kata Ferdy seperti diberitakan BantenHits—jaringan Suara.com.

Berdasarkan pengakuan tersangka ADP (17), dirinya mengetahui ponselnya dirampas oleh Slankers, karena bendera yang dibawa oleh oknum tersebut.

Dendam itu membuat ADP yang menjadi tersangka utama, gelap mata. Dia mengajak teman-temannya, AAM (17), Riki Ramly alias Alex (19), MRH (15), AM (17), AGH (15), MRS (17), DAS (16), dan RI (17), untuk menyerang Slankers yang datang malam itu.

Baca Juga: Sri Mulyani Bertolak ke Manokwari Kunjungi Petani Sawit

“Mereka tidak melihat siapa yang menjadi korban, artinya siapa saja yang melintas dari massa Slankers mereka cari dan melakukan penganiayaan,” ujar Ferdy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI