Suara.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menerjunkan tim Inafis dan Labfor untuk mengumpulkan bukti forensik stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Abdul Dg Sirua, Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, yang terbakar, Rabu (19/12/2018).
"Kami melakukan olah TKP dari tim Inafis dan Reskrim Polsek Manggala untuk mengatahui penyebab kebakaran yang menghanguskan SPBU," jelas Kapolrestabes Makassar Komisaris Wirdhanto Hadicaksono.
Sembari menunggu hasil olah TKP, penyidik juga masih memeriksa intensif lima saksi. Di antaranya dua pengendara yang sedang mengisi bahan bakar, seorang operator SPBU dan pengemudi truk.
"Total lima saksi yang kami periksa, yaitu dua orang pengendara, satu pengemudi truk dan operator pom bensin. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif," terangnya.
Baca Juga: Jadi Saksi Sidang Gading Marten - Gisel, Eks Pengasuh Gempita Irit Bicara
Sementara Kepala Polsek Manggala Komisaris Hasniati menyebutkan, berdasarkan olah TKP sementara, diketahui kerugian materiel di antaranya kerusakan dua mesin pengisian BBM dan langit-langit SPBU terbakar.
Selain itu, satu truk sedang dan dua motor terbakar di lokasi kejadian. "Untuk korban jiwa tidak ada. Korban luka sementara dicek.”
Sebelumnya diberitakanm SPBU Abdesir meledak, Rabu siang. Satu truk hangus terbakar. Percikan api bermula dari truk yang sedang mengisi bahan bakar.
Api tersebut membesar dan menjalar ke SPBU, Rabu sektiar pukul 10.00 WITA. Api terus berkobar membuat warga dan pemilik kendaraan yang sedang mengisi BBM berhamburan keluar area SPBU.
Petugas SPBU yang mencoba mengendalikan api dengan alat pemadam portabel tidak dapat banyak berbuat.
Baca Juga: Pengacara Kecewa Sidang Gisel - Gading Ditunda karena Alasan Ini
Amukan si jago merah berhasil dikendalikan armada pemadam kebakaran sekira pukul 10.45 WITA.
"Satu orang warga yang ingin memantu mengevakuasi motor terbakar, terkena percikan api di bagian perut, sehingga dilarikan ke rumah sakit.”
Kontributor : Lirzam Wahid