Suara.com - Air conditioner atau AC dan Televisi menyala saat perempuan SIS ditemukan bersimbah darah di kasur kamar Apartement Kebagusan City. Kematian SIS masih misterius.
Hal itu diungkapkan salah satu petugas keamana Apartement Kebagusan City, Hasbullah. Dia menyaksikan langsung detik-detik kamar SIS didobrakn. SIS pun ditemukan dalam kondisi telanjang.
Pada saat masuk kedalam, terlihat lampu kamar, AC beserta televisi dalam kondisi menyala.
Habullah mengaku mendobrak pintu di unit 19A18 tower A bersama keluarga SIS. Hal itu dikatakanya saat ditemui di Apartemen Kebagusan City, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2018).
Baca Juga: Sebelum Tewas di Apartemen Kebagusan, SIS Hilang Kontak dengan Keluarga
"Kita sempat naik ke atas ketok pintu. Kondisi AC dan televisi memang masih dalam keadaan menyala," ujarnya.
Dirinya pun mengaku tidak menyium bau anyir ala mayat yang sudah lama dibiarkan. Habullah menduga bau tersebut tidak tercium karena kondisi AC yang menyala.
"Belum cium karena kondisi AC di dalam hidup. Kan baunya kalah sama AC jadinya, " terangnya.
Mayat perempuan ini besar kemungkinan menjadi korban pembunuhan. Namun dari pengakuan para tetangga korban tidak ada yang mendengar suara teriakan korban layaknya ingin melakukan perlawaan saat hendak dibunuh.
Usai ditemukan dalam kondisi mengenaskan, pihaknya langsung memanggil pihak kepolisian untuk melakukan tindakan lanjutan. Mayat pun segara dibawa untuk otopsi guna proses penyidikan polisi.
Baca Juga: Ungkap Motif Pembunuhan Sis, Polisi Periksa CCTV dan Harta Milik Korban
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Indra Jafar menyampaikan, polisi pun masih menunggu hasil autopsi rumah sakit untuk mengetahui penyebab kematian korban. Dugaaan sementara, SIS tewas karena dibunuh.