Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi inspektur upacara pada peringatan Hari Bela Negara ke-70 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Dalam upacara tersebut, Anies membacakan amanat dari Presiden Jokowi.
Dalam amanat Jokowi, Anies mengatakan Hari Bela Negara dicanangkan guna menghormati dan mengajak semua warga negara untuk membela negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
Bela Negara kata Anies, tidak bisa hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun harus dilakukan melalui beragam upaya dan profesi.
"Bela Negara tidak hanya dilakukan oleh aparatur negara saja, tetapi juga harus dilakukan secara bersama-sama oleh segenap elemen bangsa dan negara," ujar Anies membacakan amanat Jokowi.
Anies menuturkan, dalam amanat Jokowi, Bela Negara merupakan wadah peran dan kontribusi segenap komponen masyarakat, termasuk dunia usaha, dunia pendidikan, media, hingga tokoh pemuda dan tokoh agama, untuk memberikan sumbangsihnya kepada negara melebihi panggilan tugas yang menjadi tanggung jawabnya.
"Seluruh warga negara dengan segala kelebihan dan kekurangannya tetap dapat memberikan sumbangsihnya dalam Bela Negara," kata dia.
Selain itu, Jokowi dalam amanatnya meyakini setiap warga negara bisa memberikan kontribusinya dengan kemampuan yang dimilikinya.
"Saya menyaksikan banyak aparat TNI dan Polri, juga para aktivis sosial dan para birokrat yang bekerja di daerah-daerah di pelosok Nusantara yang bekerja melampaui tugas yang diberikan," ucap Anies.
"Banyak di antara mereka yang mengajar walaupun mereka bukan guru, yang mengajak masyarakat untuk hidup sehat walaupun mereka bukan pegawai kesehatan. Banyak mereka yang mendampingi masyarakat untuk berwirausaha tanpa berniat mengambil manfaat dari masyarakat. Inilah sebuah bentuk dari bela negara yang patut kita apresiasi," sambungnya.