Demokrat Duga Polisi Tutupi Dalang Terkait Perusakan Atribut di Pekanbaru

Selasa, 18 Desember 2018 | 22:14 WIB
Demokrat Duga Polisi Tutupi Dalang Terkait Perusakan Atribut di Pekanbaru
Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan saat menggelar konferensi pers. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menduga ada dalang di balik aksi perusakkan atribut partainya di Pekanbaru, Riau pada Sabtu (15/12/2018). Hinca juga menyebut aksi perusakkan itu dilakukan secara sistematis.

"Partai Demokrat menduga kuat adanya master mind dan inisiator (dalam perusakan baliho dan atribut partai)," kata Hinca saat menggelar konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018) malam.

Dia juga menyayangkan, polisi cenderung menutup-nutupi adanya aktor intelektual yang diduga sudah merancang aksi perusakan baliho dan bendera milik partai berlambang mercy tersebut. Sebab, kata Hinca sejauh ini, polisi hanya meringkus Heryd Swanto yang menjadi pelaku dalam perusakan atribut Partai Demokrat.

"Tampak terang bagi kami kasus ini ditutup-tutupi dan rencana dan keinginan memutus mata rantai dengan mastermind dan inisiator," ujarnya.

Baca Juga: Tewas Telanjang di Atas Kasur, Jasad SIS Membiru dan Penuh Bercak Darah

Partai Demokrat pun berpendapat jika otak di balik perusakan atribut tersebut berasal dari institusi siluman. Dari dugaan itu, Hinca pun meminta agar polisi tak berhenti menyidik pelaku lain dalam kasus tersebut

Partai Demokrat juga meminta kepada pemerintah untuk berani mengungkap otak serta dalang dalam peristiwa pengrusakkan baliho milik Partai Demokrat.

"Negara, pemerintah dan penegak hukum harus jujur dan bersedia mengungkap kasus ini secara tuntas dengan mengungkap siapa master mind dan inisiator," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI