Gerindra: Salam 2 Jari Anies Bukan Simbol Kampanye Prabowo - Sandiaga

Selasa, 18 Desember 2018 | 15:28 WIB
Gerindra: Salam 2 Jari Anies Bukan Simbol Kampanye Prabowo - Sandiaga
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta, Syarif menegaskan jika salam 2 jari yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Konferensi Nasional Partai Gerindra bukan simbol kampanye Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Sebab Salam 2 jari yang ditunjukan Anies menggunakan 2 tangan.

Bantahan Syarif itu menanggapi laporan Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) yang melaporkan Anies ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) atas dugaan pelanggaran Pemilu. Anies diduga melanggar Undang-undang Nomer 7 Tahun 2017 tentang Pemilu lantaran mengacungkan salam dua jari saat menghadiri acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).

"Saya mengatakan itu bukan simbol kampanye kita ini harus dicatat. Gerindra mengatakan ini bukan simbol kampanye kita. Kalo kita kan cuma satu (tangan) gini dua jari, kalo Pak Anies kan empat itu," kata Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018).

Syarif menegaskan bahwasanya Konfernas Partai Gerindra merupakan acara internal partai yang dihadiri oleh seluruh anggota calon legislatif (caleg) dan gerakan sayap partai, bukan acara kampanye. Anies hadir ketika itu untuk memenuhi undangan dengan kapasitasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Salam 2 Jari di Kampanye Prabowo, Anies Dilaporkan ke Bawaslu

Sehingga, kata Syarif, Anies pun tidak perlu mengajukan cuti lantaran acara tersebut memang bukanlah acara kampanye. Untuk itu, Syarif menilai terlalu berlebihan jika ada pihak-pihak yang lantas mengkaitkan hal tersebut sebagai bentuk kampanye.

"Ya menurut saya ya berlebihan disebut berkampanye. Pak Anies orang pandai, orang pintar, paham dia mana yang harus dilakukan, misalnya harus cuti dia tahu itu," imbuhnya.

Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat berpidato ketika menghadiri acara Konfernas Partai Gerinda di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018). Dalam pidatonya, Anies mengharapkan momen kemenangan di Pilkada DKI 2017 bisa terulang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres 2019).

Setelah memberikan sambutan pidatonya itu, Anies tampak mengacungkan jari telunjuk dan jempol atau salam dua jari khas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno. Anies, mengacungkun salam dua jari dengan kedua tangannya.

Baca Juga: Kemendagri Menyebut Anies Bersalah Salam 2 Jari untuk Prabowo - Sandiaga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI