Suara.com - Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat, diklaim resmi menjadi kader Partai Nasdem.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan TGB bergabung dengan partai besutannya karena kesamaan visi mengenai perubahan Indonesia.
Surya Paloh mengatakan itu usai Temu Kader dan Konsolidasi Partai NasDem dari Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi, Jember dan Lumajang, di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (17/12/2018).
Menurut Surya, secara informal TGB sudah bergabung ke Partai NasDem, tetapi secara formal belum.
Baca Juga: Jangan Ketinggalan Zaman, Ibu Juga Harus Cerdas di Era Digital
"Keluarga besar NTB ada di NasDem. (TGB) Formalnya belum, informalnya ya sudah. Formalnya sudah jelas nanti (masuk NasDem) dan dalam proses," kata Surya Paloh seperti diberitakan Antara.
Sementara dalam kunjungannya ke Lombok akhir pekan lalu, Surya Paloh menyebut TGB akan menjadi juru penerang yang tangguh untuk bangsa Indonesia.
“TGB akan jadi juru penerang yang tangguh untuk membangun bangsa Indonesia ke depan,” tegas Surya Paloh saat berpidato di aula Yayasan Pendidikan Hamzanwadi Pondok Pesantren Darunndahtain (YPH PPD) NW Pancor, seperti diberitakan Lombokita—jaringan Suara.com.
Surya mengatakan, TGB merupakan salah satu tokoh anak bangsa yang memiliki kemampuan yang tidak lagi bisa ragukan, yang hendaknya akan terus didorong untuk memberikan kontribusi besar untuk pembangunan bangsa Indonesia.
“Sosok seperti TGB yang masih muda namun kemampuan dan keilmuannya tidak bisa diragukan lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Absen di Acara "Start Your Impossible" Toyota, Ini Kata Marcus
Pada kesempatan itu, Surya Paloh yang juga tokoh nasional itu menyinggung perjuangan pendiri NWDI, NBDI dan NW, A-Magfurlahu Maulana Syeikh TGKH M Zainuddin Abdul Madjid yang saat ini telah mendapatkan gelar Pahlawan Nasional, sebagai sosok panutan bagi umat.
“Maulana Syeikh merupakan tokoh pejuang yang memiliki semangat untuk bisa mendidik santri dan masyarakat menjadi manusia yang berguna bagi agama, negara dan bangsa ini, sehingga perjuangannya harus dilanjutkan,” tegas Surya Paloh.
Untuk diketahui, TGB dulu adalah kader Partai Demokrat, dan sempat disebut-sebut menjadi capres atau cawapres alternatif.
Namun, TGB akhirnya memilih keluar dari Partai Demokrat karena mendukung Jokowi – Maruf Amin sebagai Capres dan Cawapres pada Pilpres 2019.