Serang Satpam Kompleks, Jecky Si Anjing Pitbull Akan Diobservasi

Senin, 17 Desember 2018 | 15:32 WIB
Serang Satpam Kompleks, Jecky Si Anjing Pitbull Akan Diobservasi
Ratusan anjing jenis pitbull se-Jawa dan Bali mengikuti turnamen ketangkasan bertajuk 'Brigade Pitbull Championship' di kawasan Cibubur, Minggu (31/5/2015). [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jecky, anjing jenis pitbull yang menerkam seorang satpam bernama Herman di kompleks Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat, akan diobservasi. Diketahui, Herman diterkam anjing tersebut pada Jumat (14/12/2018) lalu.

Jecky akan menjalani pemeriksaan selama 14 hari. Ajing tersebut akan diperiksa oleh tim animal rescue apakah termasuk anjing liar atau tidak.

“Sekarang anjingnya sudah kami bawa ke Pasar Minggu untuk observsi," ucap Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas ( KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni saat dikonfirmasi, Senin (17/12/2018).

Usai diobservasi, Jecky bisa dipelihara lagi oleh pemiliknuya kalau hasil tesnya dinyatakan baik. Namun dengan catatan pemilik tak boleh membiarkan Jecky berkeliaran di jalan tanpa pengawasan.

Baca Juga: Wiranto Sebut Perusak Atribut Demokrat Oknum Kader PDI Perjuangan

“Kalau dinyatakan sehat akan dikembalikan pemiliknya dengan beberapa perjanjian seperti tidak boleh dilepas (harus diikat),” katanya.

Terpisah, Kapolsek Sawah Besar, Kompol Mirzal Maulana mengatakan kekinian Jecky tengah diamankan di Dinas Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas ( KPKP) DKI Jakarta pasca-insiden tersebut.

"Anjingnya ditahan di Dinas KPKP DKI Jakarta. Nggak boleh dipelihara lagi," kata Kapolsek Sawah Besar Komisaris Polisi Mirzal Maulana saat dikonfirmasi.

Diberitakan sebelumnya, Herman, Seorang penjaga keamanan di Komplek Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Pusat tertimpa nasib apes. Hal itu lantaran dirinya digigit anjing jenins pitbull milik seorang penghuni komplek pada Jumat (14/12/2018).

Meski demikian, Herman hanya menderita luka di beberapa bagian tubuhnya.

Baca Juga: Soal Kursi Wagub DKI, Gerindra Tak Yakin Selesai Sebelum Pilpres

“Luka di betis kaki, panggung, leher, dan dada, akibat digigit anjingnya,” tutur Mirzal.

Dijelaskan Mirzal, kejadian tersebur bermula saat pemilik anjing pitbull tersebut ditegur oleh Herman. Pemilik itu ditegur karena jalan-jalan, tapi anjing tidak diikat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI