Suara.com - Masyarakat Kabupaten Dogiyai, Papua, telah merasakan penerangan setelah 4.680 rumah mendapatkan bantuan gratis Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Bantuan ini diberikan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi, Wawan Supriatna, dan Staf Khusus Menteri ESDM, Hadi M Djuraid, Kamis (13/12/2018).
Pembagian ini ditujukan bagi rumah-rumah yang belum terjangkau aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
"Tahun ini target pemasangan LTSHE di Dogiyai sudah terpenuhi. Harapan kami tahun depan, kami dapat melanjutkan pemasangan di dusun-dusun lain yang masih gelap," kata Wawan.
Pada 2018, tambahnya, program LTSHE telah menjangkau 16 provinsi di seluruh Indonesia. Hingga akhir Desember, LTSHE sudah menerangi 167.215 rumah, atau sekitar 97 persen dari target yang ditetapkan.
Baca Juga: ESDM Raih Penghargaan Bhumandala Rajata dan Geoportal Terbaik 2018
Sementara pada 2019, program LTSHE direncanakan akan menerangi 98.481 rumah di kawasan terpencil, tertinggal, terluar (3T), di 27 provinsi.
Adapun masing-masing rumah mendapat satu paket LTSHE, yang berisi papan panel surya, empat lampu LED beserta baterai, dan kabelnya, serta dilengkapi colokan untuk charge ponsel. Semua fasilitas ini bergaransi nyala selama tiga tahun.
Tokoh masyarakat Dusun Bukapa, Pendeta Yohannes Tatiwau merespons positif pembagian LTSHE di dusunnya.
"Sekarang sudah ada lampu di rumah, kita tidak lagi dalam gelap. Bisa mengerjakan banyak hal dalam terang. Anak-anak juga bisa belajar di malam hari," ucap Yohannes.
Hal senada juga disampaikan Kepala Distrik Kamu, Moses Pigai. Ia berharap program ini dilanjutkan, karena belum semua rumah mendapat pembagian LTSHE.
Baca Juga: Kementerian ESDM Rilis Harga Batubara Acuan
"Supaya tidak ada lagi rumah gelap tanpa penerangan di Distrik Kamu, atau di Dogiyai umumnya," harap Moses.