Suara.com - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto angkat bicara soal insiden perusakan atribut Partai Demokrat di Pekanbaru, Riau. Prabowo mengatakan, Partai Gerindra ikut tersakiti apabila Partai Demokrat merasa disakiti.
Perusakan sejumlah atribut kampanye Partai Demokrat itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) usai melihat banyaknya atribut yang dirusak oleh orang tak dikenal. Kesedihan SBY itu mendapat perhatian dari Prabowo.
"Sampaikan ke pak SBY, kalau Demokrat disakiti, kita merasa disakiti juga. Kalau ada yang robek-robek baliho Demokrat, sama dengan robek-robek balihonya Gerindra," kata Prabowo dalam pidatonya saat acara Konferensi Nasional (Konfernas) Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Senin (17/12/2018).
Prabowo juga mengimbau kepada seluruh pihak untuk tidak mencoreng nilai-nilai demokrasi menjelang Pilpres 2019. Dirinya mewanti-wanti untuk tidak macam-macam dengan kubunya.
Baca Juga: Ajaib, Seorang Bayi di Kongo Selamat dari Infeksi Ebola
"Kita mengimbau jangan robek-robek baliho, jangan robek-robek spanduk. Laksanakan demokrasi dengan baik, karena hati-hati loh, kita juga punya kekuatan," tegas Prabowo.
Untuk diketahui, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sangat menyayangkan atas insiden perusakan baliho dan atribut partai dan bergambar dirinya oleh orang tak dikenal. Insiden itu terjadi saat ia berkunjung ke Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018).
SBY sempat berjalan kaki menyisir Jalan Sudirman Kota Pekanbaru untuk melihat langsung baliho dan atribut Partai Demokrat telah dirusak.
Usai insiden itu, pelaku perusakan atribut partai itu langsung ditangkap polisi. Perusak atribut Partai Demokrat di Kota Pekanbaru telah menjadi tersangka. Tersangka berinisial HS (22) tersebut saat ini ditahan di Polresta Pekanbaru.
Baca Juga: Tiga Bayi Kembar Terpaksa Mendekam di Penjara karena Ibu Ditahan