Suara.com - Tiga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU di Banten, yakni PCNU Kota Serang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon menggelar konsolidasi di pesantren milik Maruf Amin, Ponpes An-Nawawi, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Minggu (16/12/2018).
Usai konsolidasi, Maruf Amin memastikan seluruh wilayah di Banten akan dimenangkan pasangan Jokowi-Maruf. Ia merujuk hasil survei Media Survei Indonesia yang menyatakan kemenangan Jokowi-Maruf dengan 36,31 persen. Angka tersebut terpaut tipis dari Prabowo-Sandiaga yang meraup 34, 63 persen.
"Hari ini tiga cabang NU di Banten, Cabang Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon (berkumpul), kita melakukan konsolidasi untuk Bagaimana memenangkan pilpres di 3 wilayah itu. Karena utamanya di Kabupaten Serang dan Kota Serang, iya masih agak belum menggembirakan (hasil suaranya) karena itu harus ada upaya ekstra perlu ada gerakan masif,” kata Ma’ruf seperti diwartakan Bantenhits.com.
"Upaya kita untuk memenangkan, utama di Kabupaten Serang dan Kota Serang," sambungnya.
Baca Juga: Aktivis Gambarkan Kotornya Bisnis Tambang Batubara Bermuatan Politik
Berdasarkan survei Media Survei Indonesia, meski dinyatakan unggul di Banten, Jokowi-Maruf Amin kalah dari Prabowo-Sandiaga di kabupaten dan Kota Serang. Padahal di dua wilayah tersebut terdapat banyak pondok pesantren.
Pada November lalu, Jokowi dan Maruf Amin mengakui keunggulan Prabowo-Sandi di Banten. Hal tersebut diungkapkan Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan dari keluarga besar alamarhum Tubagus Chasan Sochib, 3 November 2018.
Sementara itu, LSI Denny JA merilis hasil survei elektabilitas pada November 2018 menempatkan Partai Gerindra pemenang Pemilu 2019 di Banten. Kemenangan tersebut sekaligus menumbangkan dominasi PDIP dan Golkar di Tanah Jawara.
Survei LSI Denny JA menempatkan Partai Gerindra di posisi pemuncak dengan tingkat keterpilihan atau elektabiltas sebesar 26,5 persen, di bawahnya secara berurutan PDIP 19,3 persen, Partai Golkar 7,0 persen, Partai Demokrat 4,8 persen dan PPP sebesar 3,5 persen.