Jokowi Ungkap Penyebab Elektabilitasnya Turun di Sumatera

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 17 Desember 2018 | 10:56 WIB
Jokowi Ungkap Penyebab Elektabilitasnya Turun di Sumatera
Presiden Jokowi saat berkunjung di Jambi, Minggu (16/12/2018). (Dok. Humas Pemprov Jambi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo atau Jokowi menyebut alasan kenapa elektabilitasnya dengan calon wakil presiden Maruf Amin menjelang Pilpres 2019 menurun, khususnya di Sumatera.

"Kenapa (elektabilitas) kita di Sumatera turun? Termasuk di Jambi turun, walau sedikit? Problemnya karena harga komoditas turun CPO (crude palm oil) turun, karet turun, turun kok ditepuktangani bagaimana?," kata Jokowi di Hotel Abadi, Jambi, Minggu (16/12/2018).

Hal itu dikatakan Jokowi saat menyampaikan pembekalan calon anggota legislatif (caleg) dan rapat Tim Kampanye Daerah (TKD) di Provinsi Jambi.

"Harga kelapa turun, harga global turun, pemerintah tidak mungkin menguasai pasar global karena itu mekanisme pasar. Saya berikan contoh misalnya sawit di Uni Eropa kita dibanned, diblok karena di sana ada bisnis yang mirip-mirip kelapa sawit yaitu minyak bunga matahari di Prancis, untuk melindungi itu minyak kita dipersulit," papar Jokowi seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Neno Warisman Blak-blakan Manfaatkan Reuni 212 untuk Menyuarakan Prabowo

Karena penurunan harga komuditas itulah Jokowi menilai kepuasan publik dan elektabilitasnya menurun.

"Ini sebenarnya urusan bisnis, terus kita mau apa? Bolak-balik, saya juga kemarin ketemu PM Cina, minta tambahan kelapa sawit 500 ribu ton tapi harganya tidak menarik, jangan dipikir pemerintah tidak mengerti problem makro Sumatera, masalah makro Jambi," kata Jokowi.

Penurunan harga komoditas itu juga diakibatkan produksi CPO Indonesia terlalu besar. Indonesia, menurut Jokowi, punya lahan sawit 13 juta hektare, produksi 42 juta ton per tahun.

"Bayangkan itu 10 juta truk, banyak sekali begitu ada problem ekonomi global kita juga terimbas. Padahal harga manggis tinggi sekali, sedangkan semuanya menanam sawit dan sakit, hal-hal seperti ini yang harus kita bangun," tambah Jokowi.

Jokowi pun mengucapkan terima kasih atas semangat dan militansi warga di Jambi terhadap pasangan Capres-Cawapres Jokowi -Maruf Amin.

Baca Juga: Iwan Fals Prihatin Kasus Pengeroyokan Anggota TNI oleh Preman

"Terima kasih atas semangat dan militansinya. Saya melihat, di sini militansinya yang paling tinggi, saya lihat betul, kalau Pak Ketua memberikan (kemenangan) 70 (persen), ya kita lihat saja pada Januari berapa, saya juga tadi lihat ke mal, feeling saya ya tinggi, tapi tergantung bapak, ibu dan saudara sekalian," jelas Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI