Suara.com - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto merasa maksud perkataannya seringkali dipelintir oleh sejumlah oknum yang tidak suka dengannya. Salah satunya, kata Prabowo, saat ia dianggap merendahkan pekerjaan pengemudi ojol.
Prabowo mengklaim sebagai capres yang menghormati pekerjaan pengemudi ojol. Prabowo mengaku sangat memahami perjuangan pengemudi ojol mencari nafkah untuk keluarganya sangatlah berat.
"Saya selalu, kalau saya bicara maksud saya baik tapi selalu ada yang coba melintir-melintir, dikatakan bahwa saya tidak menghormati pekerjaan ojek online," kata Prabowo saat menghadiri Kopdar Ojol Menuju Perubahan 2019 di Sentul, Bogor, Minggu (16/12/2018).
Prabowo menjelaskan, ia bersama pasangannya Sandiaga Uno selalu berjuang untuk kesejahteraan warga, termasuk pengemudi ojol.
Baca Juga: Setelah Mendengar Bisikan, Jokowi Akhirnya Naikan Tunjangan Babinsa
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengaku prihatin dengan murahnya argo yang ditetapkan oleh para perusahaan aplikator ojol.
"Justru saya berjuang untuk kalian semua. Hidup saya dari saya remaja disumpah saya juga pesan daripada orangtua saya, selalu harus setia kepada rakyat Indonesia," ungkap Prabowo.
Dalam acara itu, turut hadir politisi senior Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi atau yang akrab disapa Titiek Soeharto, serta para petinggi Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi seperti Edhy Prabowo, Mayjend TNI (Purn) Musa Bangun, Sugiono, Prasetyo Hadi, Lius Sungkarisma, Kharisma Febriansyah, dan Chusni Mubarok.