Empat Remaja Masjid Kebumen Hilang Terseret Ombak di Pantai Pandan Kuning

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Minggu, 16 Desember 2018 | 14:08 WIB
Empat Remaja Masjid Kebumen Hilang Terseret Ombak di Pantai Pandan Kuning
Ilustrasi ombak tinggi. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Empat wisatawan dilaporkan hilang akibat terseret ombak di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Minggu (16/12/2018). Keempatnya merupakan rombongan Remaja Masjid Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kebumen.

"Berdasarkan informasi yang kami terima, peristiwa nahas tersebut terjadi tadi pagi, sekitar pukul 07.30 WIB, saat seluruh korban yang merupakan rombongan Remaja Masjid Desa Grujugan, Kecamatan Petanahan, Kebumen, berwisata di Pantai Pandan Kuning," kata Koordinator Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Cilacap Mulwahyono.

Mulwahyono menerangkan, peristiwa nahas itu berawal saat salah seorang anggota rombongan, yakni Wawan, mengajak teman-temannya ke arah barat Pantai Pandan Kuning, Petanahan, untuk berenang di tempat itu.

Saat berenang tubuh Wawan hanyut akibat terseret ombak, sehingga enam temannya yang terdiri atas Tri Wahyudi, Saiful Arifin, Didik, Eko, dan Na'im berusaha menolong.

Baca Juga: Gunung Soputan Erupsi, Aktivitas di Bandara Sam Ratulangi Belum Terdampak

Oleh karena gelombang di Pantai Pandan Kuning cukup tinggi, tiga teman Wawan yang terdiri atas Wahyudi, Saiful Arifin, dan Didik turut hanyut terbawa gelombang. Sedangkan tiga orang lainnya yang terdiri atas Taufik, Eko, dan Na'im bisa menyelamatkan diri.

"Terkait dengan informasi kecelakaan laut tersebut, kami segera memberangkatkan satu regu Basarnas Pos SAR Cilacap menuju lokasi kejadian dengan membawa peralatan pertolongan di air," kata Mulwahyono.

Personel Basarnas Pos SAR Cilacap beserta tim gabungan telah berada di lokasi kejadian guna menggelar operasi pencarian dan pertolongan (operasi SAR) terhadap keempat korban yang dilaporkan hilang.

Ia mengatakan potensi SAR yang telah berada di lokasi kejadian, antara lain BPBD Kabupaten Kebumen, anggota TNI, dan Polri.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan Stasiun Meterologi BMKG Cilacap, tinggi gelombang maksimum pada 16-18 Desember 2018 untuk wilayah perairan selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta diprakirakan mencapai tiga meter, sedangkan di Samudra Hindia selatan Jateng dan DIY mencapai 3,5 meter. (Antara)

Baca Juga: Kenaikan Tunjangan Babinsa Cair, Jokowi : Sudah Diterima Benar?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI