Usai Dibakar Massa, TNI-Polri Bersih-bersih Mapolsek Ciracas

Sabtu, 15 Desember 2018 | 16:42 WIB
Usai Dibakar Massa, TNI-Polri Bersih-bersih Mapolsek Ciracas
Usai menjadi sasaran pembakaran, TNI-Polri kerja bakti di Mapolsek Ciracas. (dok. polisi)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Usai dirusak dan dibakar oleh ratusan orang, aparat TNI dan Polri melaksanakan kerja bakti di Mapolsek Ciracas, Sabtu (15/12/2018) pagi. Selain aparat TNI dan Polri, warga sekitar turut membantu acara kerja bakti tersebut.

"Kegiatan kerja bakti bersama tentunya dengan peralatan yang tersedia, mulai dari cat, gunting taman, cangkul pacul, sapu kuas dalam rangka untuk memperindah Polsek Ciracas Jakarta Timur," kata Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono saat dikonfirmasi wartawan.

Menurutnya, kegiatan kerja bakti tersebut juga menjadi momentum bagi anggota TNI dan Polri menjalin silaturahmi. Agus menyampaikan, acara bersih-bersih itu ditujukan agar warga tak takut mendatangi Mapolsek Ciracas setelah menjadi sasaran amukan massa.

"Agar benar-benar terlihat oleh masyarakat, TNI, Polri, masyarakat yang empati bersinergi, agar masyarakat tidak takut untuk datang ke Polsek Ciracas," jelasnya.

Baca Juga: Dikabarkan Hengkang dari Persija, Teco: Ada Tawaran dari Klub Thailand

Lebih jauh, Agus menambahkan jika pelayanan di Polsek Ciracas telah beroperasi normal. Meski ruangan SKCK dan SPKT digabung menjadi satu ruangan, pelayanan tetap berjalan.

"Pelayanan Polsek sudah berjalan normal ya kurang lebih 3 hari yang lalu. Antusias masyarakat empati Polsek Ciracas dalam rangka kegiatan Polri selalu siap melayani masyarakat 1x24 jam harus terlayani dengan baik. Karena hal-hal demikian komplain-komplain di masyarakat atau pelayanan masyarakat terganggu," pungkas Agus.

Sebelumnya, Mapolsek Ciracas diserang dan dibakar massa misterius yang diperkirakan mencapai ratusan orang pada Selasa (11/12/2018) malam. Aksi perusakan dan pembakaran itu diduga merupakan buntut adanya pengeroyokan anggota TNI yang dilakukan sejumlah juru parkir di kawasan Cibubur, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018).

Terkait kasus ini, TNI pun mengaku telah membentuk tim investigasi dari gabungan Kodam Jaya, POM TNI AL dan POM TNI AU untuk menyelidiki aksi pembakaran Mapolsek Ciracas. Sedangkan, dalam kasus pengeroyokan anggota TNI AL Komarudin, polisi telah menetapkan lima tersangka. Kini para tersangka sudah di tahan di rumah tahanan Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Takut Penyisiran TNI, Ribuan Warga Nduga Lari ke Hutan Hadapi Kematian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI