Air Mata Ani Yudhoyono saat Lihat Baliho SBY Dirusak di Pekanbaru

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 15 Desember 2018 | 16:07 WIB
Air Mata Ani Yudhoyono saat Lihat Baliho SBY Dirusak di Pekanbaru
Ketua Umum Partai Demokrat menenangkan kader yang sedij pasca pengrusakan atribut, Sabtu 15 Desember 2018. [Riau Online]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah kader Demokrat tidak mampu membendung air matanya saat menyaksikan cuplikan video bendera dan spanduk Demokrat yang dirusak oleh orang tidak dikenal, Pekanbaru, Riau, Sabtu (15/12/2018).

Tak hanya kader Demokrat, sejumlah petinggi partai juga ikut menangis, tak terkecuali istri tercinta Ketua Umum SBY, Ani Yudhoyono yang terisak-isak di depan.

"Ibu jangan menangis, nanti kami menangis juga," ujar Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, seperti diberitakan Riau Online—jaringan Suara.com.

Tak lama setelah mengatakan hal itu, Hinca lantas mengambil sejumlah tisu untuk menghapus air matanya yang mulai menetes.

Baca Juga: Heboh Ariel NOAH dan Pevita Pearce Saling Follow di Instagram

Sementara di sampingnya ada ketua DPD Demokrat Riau Asri Auzar juga melakukan hal yang sama, meneteskan air mata.

Selain Asri, sejumlah pengurus DPD Demokrat Riau juga menangis, seperti mantan ketua DPD Demokrat Riau Achmad, Sekretaris DPD Demokrat Riau Eddy Moh Yatim dan sejumlah kader lainnya.

Menanggapi hal tersebut, SBY kemudian mengambil pelantang suara dan meminta seluruh pihak untuk saling menghormati dan saling menghargai.

"Manusia yang bijak itu saling menghormati dan saling menghargai, siapapun pemimpin di negeri ini harus arif dan bijaksana," katanya.

SBY kemudian bercerita bagaimana ia menghormati Presiden Jokowi yang juga berkunjung ke Riau hari ini, di mana ia mengalah karena Jokowi adalah presiden.

Baca Juga: Ajak Nonton Film Porno dan Dikasih Upah, Taktik Kakek CN Cabuli Cucu

"Saya diagendakan untuk bertemu petinggi LAM, tapi saya dapat kabar Pak Jokowi akan diberikan gelar oleh LAM, saya mengalah karena saya menghormati pemimpin yang sedang memimpin," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI