Suara.com - Sepak terjang SO (22), bandit jalanan akhirnya terhenti setelah melancarkan aksi penjambretan yang ketujuh. Bahkan, polisi terpaksa menghadiahkan timah panas ke bagian kaki SO karena berusaha melawan saat disergap.
"Dikasih tembakan peringatan tidak mau berhenti. Akhirnya ditembak arah kaki, kena betis kanannya," kata Kasubbag Humas Polres Mataram AKP Hari Priyono seperti dikutip Antara, Jumat (14/12/2018).
SO terbilang licin karena tak belum pernah tertangkap setelah beberapa kali melancarkan aksi penjambretan di wilayah Nusa Tenggara Barat. SO terakhir kali menjambret bersama rekannya, AN di Pagutan Barat, Kecamatan Mataram, Kota Mataram pada awal Desember ini.
"Pelaku ditangkap dari barang bukti telefon genggam milik korban yang diamankan dari pelaku 480 KUHP (tindak pidana penadahan), berinisial FI," kata Hari.
Baca Juga: Rumah Didatangi Banyak Tamu, Syahrini Gelar Lamaran?
Barang bukti telefon genggam berupa satu unit Iphone 6S yang dititipkan kepada pelaku penadahan FI untuk diperbaiki.
"Pelaku penadah ini bilang kalau Iphone itu bukan punya dia, tapi punya SO. Dibawa ke tempat FI untuk diservis," ujarnya.
Dengan dasar keterangan itu, tim Resmob kemudian memancing SO dengan memintanya untuk datang mengambil telepon genggam yang sudah diperbaiki oleh FI.
"Pelaku terpancing datang hingga berhasil diamankan dari tempat FI, Kamis (13/12) kemarin," kata Hari.
Dari hasil penangkapan, petugas turut mengamankan dua unit telefon genggam merek Samsung dari kantong celana SO. Barang bukti diamankan dengan dugaan hasil jambretan.
Baca Juga: Welcome Back Laurent Koscielny!
Kini, polisi masih memburu AN yang masih buron.