OPM dan Gereja di Papua Ungkap 4 Warga Sipil Nduga Tewas Dibom TNI

Jum'at, 14 Desember 2018 | 17:32 WIB
OPM dan Gereja di Papua Ungkap 4 Warga Sipil Nduga Tewas Dibom TNI
Pemakaman warga sipil di Nduga, Papua, yang menjadi korban tewas pengeboman TNI. [dok.TPNPB]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka, mengungkapkan TNI dan Polri mengebom sejumlah titik di Distrik Yigi, Mbua, Papua, dan mengakibatkan sejumlah warga sipil tewas.

Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom mengatakan, peristiwa itu telah diverifikasi kurirnya, guna membantah pernyataan TNI maupun media massa yang menyangkal adanya pengeboman.

“Kurir kami dari daerah perang membawa bukti foto sisa bom dan korban sipil di kawasan permukiman sipil. Ini adalah tindakan teroristik dari Indonesia, karena tak sesuai peraturan perang pembebasan nasional menurut hukum internasional,” kata Sebby Sambom kepada Suara.com, Jumat (14/12/2018).

Tak hanya itu, akibat pengeboman tersebut, ribuan warga pribumi Papua di Distrik Mbua, Yigi, Dhal, dan sekitarnya terpaksa mengungsi ke dalam belantara hutan.

Baca Juga: Jadi Bos Maling, Ibu-ibu di Jambi Sudah Curi 15 Motor

Kekinian, kata Sebby, warga yang mengungsi ke dalam hutan tersebut harus menghadapi risiko kematian akibat kelaparan dan gigitan nyamuk.

“Itu belum termasuk hujan lebat yang mengakibatkan dingin serta demam.”

Karenanya, Sebby menegaskan, TPNPB-OPM mendesak TNI dan Polri menghentikan operasi militer di Nduga karena mengorbankan masyarakat sipil di wilayah yang dikuasai Indonesia.

“Kami juga meminta kepada jurnalis di Indonesia maupun seluruh dunia untuk memberitakan fakta benar mengenai pengeboman serta operasi militer Indonesia di Nduga,” harapnya.

[dok.TPNPB]
[dok.TPNPB]

Kesaksian Pendeta

Baca Juga: Pembahasan Wagub DKI Alot, Fraksi PDIP Minta Anies Lakukan Ini

Ketua Sinode Kemah Injil Gereja Masehi (KINGMI) di Tanah Papua, Pendeta Benny Giyai, mengakui adanya pengeboman yang mengakibatkan korban warga sipil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI