Suara.com - Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta Gembong Warsono meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan lebih proaktif dalam pembahasan pergantian wakil gubernur DKI Jakarta. Sebab, memasuki empat bulan pasca-Sandiaga Uno meninggalkan jabatan Wagub pembahasan pengganti belum menemui titik terang.
Kedua partai pengusung yakni PKS dan Partai Gerindra hingga kini belum menemui kesepakatan bersama untuk segera menentukan pengganti Sandiaga. Gembong melihat, peran Anies sangat penting dalam membantu kelancaran pembahasan antara kedua partai.
"Kuncinya ada di dua parpol pengusung, tapi Pak Anies bisa melakukan langkah koordinasi. Untuk stimulus agar pembahasan cepat," kata Gembong saat dihubungi Suara.com, Jumat (14/12/2018).
Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah tidak adanya batasan waktu dalam pembahasan pergantian posisi wagub. Sehingga, kedua partai pun masih dengan egonya sendiri belum menemui titik kompromi.
Baca Juga: Pemberi Paket McDonald's ke Palu Masuk Daftar 15 Orang Terkaya Versi Forbes
PDIP melihat, sejauh ini Anies tidak banyak melakukan upaya agar penggantian wagub segera terealisasi. Padahal kata Gembong, Anies bisa sedikit memberikan guyon atau candaan menyindir agar proses pembahasan wagub lebih cair.
"Caranya gini guyonannya 'Sudahlah jangan lama-lama, capek kerja sendiri'. Misalkan begitu, guyon seperti itu kan bisa dilakukan oleh Pak Anies," ungkap Gembong.