Suara.com - Politisi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Mohamad Guntur Romli merasa tidak menistakan agama saat menulis Jamaah MONASlimin di status Facebook pribadinya. Bahkan Guntur pun membela kalau tulisan itu dibuatnya dari rumor alias belum bisa dipastikan kebenarannya.
Ungkapan Guntur tersebut berawal dari dirinya yang dilaporkan Koordinator Pelaporan Bela Islam (Korlabi) karena dinilai telah menistakan agama. Menanggapi itu, Guntur merasa tidak menyinggung kelompok-kelompok tertentu.
"Saya tidak nyebut kelompok tertentu loh, tidak nyebut agama, tidak nyebut Islam, tidak nyebut 212, nama (nya) saja dengar-dengar. Tapi kok ada yang melaporkan?" kata Guntur kepada Suara.com, Jumat (14/12/2018).
Guntur sempat heran ada pihak yang malah melaporkan atas statusnya tersebut. Justru karena ada yang 'tersenggol' atas statusnya tersebut, Guntur menyindir kalau benar-benar ada pihak yang merasa termasuk kepada jamaah MONASlimin.
Baca Juga: Status Dipalsukan, Guntur Romli Akan Laporkan Damai dan Benny ke Bareskrim
"Apa mereka merasa sebagai jamaah monaslimin? Yang Tuhannnya subenahu watuulo, nabinya Hulaihi wa salam, ibadahnya setahun sekali di Monas?," ujarnya.
"Kalau umat Islam ya Tuhannya Allahu Subhanahu wa ta'ala, Nabinya Muhammad Shalallahu alaihi wa sallam, ibadahnya shalat 5 kali sehari," tambahnya.
Guntur pun mengungkapkan apabila hal tersebut memang benar ada di Indonesia. Tak segan Guntur akan melaporkannya kepada Badan Koordinasi Pengawasan Aliran dan Kepercayaan (Bakor Pakem).
Tak hanya itu, Guntur akan melaporkan balik Korlabi kepada Bareskrim Mabes Polri, Sabtu (14/12/2018) karena laporan Korlabi sebelumnya yang dianggap telah mencemarkan nama baiknya.
"Karena laporan itu merugikan nama naik saya, menuduh saya menista agama, maka saya akan lapor balik," pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Tweet Jamaah MONASlimin, Guntur Romli Melawan!
Untuk diketahui, Korlabi resmi melaporkan Politisi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI Guntur Romli ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Guntur Romli dilaporkan karena status Facebook Jamaah MONASlimin.
Wakil Ketua Korlabi Habib Novel Bamukmin mengatakan pihaknya melaporkan status Facebook Guntur atas dugaan penistaan agama, Kamis (13/12/2018).
"Kemarin Sekjen (Korlabi) kita melaporkan Guntur Romli masalah akun FB nya yang menghina 212 yang dikatakan 212 itu adalah kelompok agama baru Monas yaitu setahun sekali ibadahnya di Monas, Monalimin. Nabinya Hulaihi, Tuhannya Subenahu watuulo," ujar Novel kepada Suara.com, Jumat siang.