Suara.com - Megawati, perempuan berusia 34 tahun, ditemukan tewas dengan wajah gosong di Pos Pantau Blok C.09/C.11 kebun inti PT MSP Timur, di Dusun Lais, Desa Lalang, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.
Selain Megawati, di tempat sama juga ditemukan mayat laki-laki bernama Iwan Ismail (35), yang juga diduga tewas karena meminum racun rumput liar.
Megawati dan Iwan Ismail belakangan diketahui masih memunyai hubungan kekeluargaan. Megawati adalah bibi, dan Iwan adalah keponakannya. Diduga, keduanya memunyai hubungan cinta terlarang.
Kapolres Sanggau Ajun Komisaris Besar Imam Riyadi, dalam keterangan tertulis yang didapat Suara.com, Jumat (14/12/2018), kedua mayat tersebut ditemukan warga setempat pada hari Senin (10/12) awal pekan ini.
Baca Juga: Cedera Leher, Kevin / Marcus WO dari BWF World Tour Finals 2018
“Ditemukan oleh warga Senin sore sekitar pukul 17.00 WIB. Kami sendiri mendapat laporan dari manajemen PT MSP Timur. Mereka diduga tewas karena minum racun. Keduanya punya hubungan kekerabatan,” kata Imam.
Ia menjelaskan, Iwan adalah warga Selatai RT10/RW6 Desa Lalang, Kecamatan Tayan Hilir. Sedangkan Megawati adalah warga Dusun Balai Karangan I RT1/RW1 Desa Balai Karangan, Kecamatan Sekayam.
”Kami mendapatkan laporan dari warga dan manajemen PT MSP Timur dan langsung melakukan olah TKP pada malamnya, sekitar pukul 22.00 WIB,” jelasnya.
Kedua korban juga langsung dilakukan visum et repertum, hasilnya Iwan dan Megawati tewas karena meminum racun rumput. Hal itu cocok dengan penemuan botol air mineral berisi racun rumput sebanyak 1,5 liter.
Berdasarkan visum pula, diketahui Megawati tengah mengandung janin berusia 6 bulan. Tak ada tanda kekerasan di tubuh Megawati maupun Iwan.
Baca Juga: Status Dipalsukan, Guntur Romli Akan Laporkan Damai dan Benny ke Bareskrim
”Diduga mereka menjalankan cinta terlarang. Ada surat wasiat di TKP. Kedua jenazah sudah diserahkan kepada keluarga dan telah dimakamkan terpisah, meski dalam surat wasiat mereka minta disatukan dalam liang lahad,” tuturnya.
“Mayat perempuan dimakamkan di Sanggau. Sementara yang laki-laki dimakamkan di Selatai.”