Suara.com - Suasana di kawasan Lapangan Tembak, Cibubur, Jakarta Timur sempat mencekam karena aksi sweeping sejumlah orang tak dikenal pada Selasa (11/12/2018) malam. Pemukiman tersebut tiba-tiba sepi tak seperti biasanya banyak warga beraktivitas. Namun kali ini, kondisi berangsur normal.
Dari pantauan Suara.com, banyak warga yang keluar rumah saling sapa dengan tetangga. Pukul 10.00 WIB, terlihat beberapa warga keluar rumah melakukan aktivitasnya. Seperti berbelanja sayur atau sejumlah anak yang pergi ke sekolah.
"Sudah aman-aman saja dari kemarin. Nih saya lagi jual sayur di sini," ujar salah satu penjual sayur di kawasan Lapangan Tembak, Cibubur, Jakarta Selatan, Jumat (14/12/2018).
Hal itu juga dibenarkan oleh BS, salah seorang warga setempat. Menurut dia, kondusi sudah tak mencekam lagi seperti pada Selasa malam lalu.
Baca Juga: Sempat Kabur, Kakak Ipar Bupati Cianjur Langsung Ditahan KPK
"Kalau pas sweeping itu kondisi suasana di sini sepi banget. Benar-benar nggak ada yang berani keluar rumah. Kalau sekarang sih sudah aman aman saja," ujar BS.
Diketahui, aksi sweeping itu diduga karena buntut pengeroyokan yang dialami seorang anggota TNI AL oleh sekelompok tukang parkir di daerah itu.
Seorang anggota TNI AL bernama Komarudin (47), menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah juru parkir di depan Toko Arundina, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) sekitar pukul 15.40 WIB.
Kejadian tersebut bermula saat Komarudin yang sedang mengenakan pakaian dinas TNI AL bersama anaknya hendak makan di warung dekat toko Arundina, Cirasas.
Saat hendak memarkir sepeda motornya, sang anak memberi tahu kepada Komarudin bahwa knalpot motor tersebut berasap.
Baca Juga: Kasus Dana Kemah, Dahnil Batal Diperiksa Hari Ini
Ketika Komarudin memeriksa mesin sepeda motor miliknya, salah seorang juru parkir menggeser motor tersebut hingga membentur kepalanya. Alhasil, sang juru parkir mendapat teguran dari Komarudin.