Suara.com - Anggota Polisi Militer sempat melakukan penjagaan di sekitar kawasan Lapangan Tembak, Cibubur, Jakarta Timur, pada Kamis (13/12/2018) malam. Penjagan dilakukan untuk mengantisipasi isu yang beredar akan ada aksi sweeping lanjutan kelompok tidak dikenal di kawasan tersebut.
Salah satu warga lapangan tembak berinisial BS mengatakan pada Kamis malam melihat tiga mobil aparat PM yang berjaga di kawasan toko swalayan Arundina, Cibubur.
"Kemarin jam 11 malam ada sekitar 3 mobil PM jaga di Arundina. Personilnya juga banyak ada 10-an orang," ujarnya kepada Suara.com, Jumat (14/12/2018).
Namun aksi sweeping yang sempat santar dikabarkan pun ternyata tidak terjadi. BS mengaku kawasan tempat tinggalnya tidak ada sweeping lanjutan.
Baca Juga: Tragedi Sumur Beracun, Paman dan Keponakan Tewas di Bogor
"Nggak ada sih kemarin. Aman aman saja," terangnya.
Meski demikian, pagi ini tidak terlihat penjaaan dari anggota PM.
Suara.com pun sempat menyambangi toko swalayan Arundia tempat pemukulan anggota TNI terjadi. Berdasarkan pantauan di lapangan pukul 09.18 WIB aktivitas Arundina berjalan seperti biasa.
Namun para juru parkir yang biasa berada di lokas pun masih belum terlihat hingga sekarang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, aksi sweeping yang sempat dilakukan sekelompok massa merupakan buntut dari kejadian pemukulan salah satu anggota TNI oleh warga setempat.
Baca Juga: Keluar dari Demokrat, TGB Kini Dilirik Nasdem
Komplotan orang tersebut diduga ingin mencari juru parkir yang melakukan pemukulan terhadap anggota TNI. Korban pemukulan diketahui bernam Kapten Komaruddin.