Serahkan Diri, KPK Tahan Kakak Ipar Bupati Cianjur

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 14 Desember 2018 | 07:02 WIB
Serahkan Diri, KPK Tahan Kakak Ipar Bupati Cianjur
Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar memakai rompi tahanan saat berjalan keluar usai pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (13/12). [Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Taufik Setiawan alias Opik dan Rudiansyah yang menjabat sebagai pengurus Majelis Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Cianjur diduga berperan menagih "fee" dari DAK Pendidikan pada sekitar 140 kepala sekolah yang telah menerima DAK tersebut.

Dari sekitar 200 sekolah menengah pertama (SMP) yang mengajukan, alokasi DAK yang disetujui adalah untuk sekitar 140 SMP di Cianjur. "Diduga, alokasi 'fee' terhadap IRM, Bupati Cianjur adalah 7 persen dari alokasi DAK tersebut. Sandi yang digunakan adalah 'cempaka' yang diduga merupakan kode yang menunjuk Bupati IRM," ungkap Basaria.

Dalam tangkap tangan kasus itu, KPK turut mengamankan uang Rp 1.556.700.000 dalam mata uang rupiah dalam pecahan 100 ribu, 50 ribu, dan 20 ribu.

"Diduga sebelumnya telah terjadi pemberian sesuai dengan tahap pencairan DAK Pendidikan di Kabupaten Cianjur tersebut," kata Basaria.

Baca Juga: 3 Mobil Terseret Longsor di Padang, Satu Orang Tewas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI