Suara.com - Tawuran antarpelajar di Jakarta kembali memakan korban. Kali ini, aksi tawuran pelajar merenggut nyawa siswa SMP 17 Karang Anyar bernama Wahyu Ramadan (15). Wahyu tewas usai dipukuli sejumlah siswa dari Sekolah Tribuana, Gunung Sahari.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol. Roma Hutajulu mengatakan tawuran tersebut terjadi pada Kamis (13/12/2018) di jalan Gunung Sahari Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Kedua sekolah tersebut bentrok sekitar pukul 17.30 sore.
"Ya benar, ada tawuran antar pelajar tadi sore di sekitar Jalan Gunung Sahari Raya," ucap Roma saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2018).
Terkait tawuran maut ini, polisi telah menangkap 8 orang. Namun, status delapan orang itu masih menjadi saksi atas bentrokan yang menewaskan Wahyu.
Baca Juga: BWF World Tour Finals 2018: Duo Menara Tunda Kelolosan Kevin / Marcus
"Kasusnya saat ini ditangani oleh Polsek Sawah Besar. Besok pagi pihak sekolah akan kami panggil," pungkasnya.
Wahyu Ramadan diketahui berdomisili di daerah Pademangan, Jakarta Utara. Kini, jenazah Wahyu telah dibawa ke RSUK, Sawah Besar, Jakpus.
"Jenazah korban dibawa RSUK Sawah Besar," tambah Roma.