Ketika itu, Wibowo sempat menaruh curiga dengan kedatangan Eddy Sindoro dan Jimmy ke Bandara Soekarno Hatta dari Malaysia. Sehingga Wibowo, menyuruh temannya yang meloloskan Eddy dari proses pemeriksaan Imigrasi untuk mengecek paspor Eddy yang akan diterbangkan kembali ke Bangkok, Thailand.
Kecurigaan Wibowo lantaran Dina Soraya memberikan uang 33 ribu dolar Singapura. Menurut Wibowo uang tersebut terlalu besar.
"Saya tanya kondisi pak Eddy bagaimana ke temen saya yang orang imigrasi. Saya curiga karena uangnya sebesar itu," ungkap Wibowo.
Hingga, akhirnya Wibowo dapat meloloskan Eddy Sindoro bersama Jimmy untuk kembali terbang ke Bangkok, Thailand. Sementara, uang 33 ribu dolar Singapura dibagikan Wibowo kepada teman-teman yang telah membantu.
Baca Juga: Mandiri Inhealth Buka Gerai Khusus di Siloam Hospitals Lippo Village
"Saya sendiri (yang bagikan uang). Dina nyuruh tolong uang ini dibagikan pada petugas yang membantu," ujar Wibowo
Dalam dakwaan Jaksa KPK, Dina mendapat intruksi oleh Lucas untuk membantu pelarian Eddy Sindoro ke luar negeri, dan tak melewati proses pemeriksaan Imigrasi bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, untuk menuju Bangkok, Thailand.
Lucas telah dijerat dengan Pasal 21 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.