Bupati Irvan Rivano Ditangkap KPK, Wakilnya Jadi Plt Bupati Cianjur

Kamis, 13 Desember 2018 | 15:06 WIB
Bupati Irvan Rivano Ditangkap KPK, Wakilnya Jadi Plt Bupati Cianjur
KPK menetapkan Bupati Cianjur periode 2016-2021 Irvan Rivano Muchtar, yang terjaring operasi tangkap tangan, sebagai tersangka. [Suara.com/Muhamad Yasir]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Bupati Cianjur Herman akan menjadi Plt Bupati Cianjur setelah operasi tangkap tangan (OTT)moleh KPK terhadap Bupati Cianjur Irvan Rivano Muchtar pada Rabu (12/12/2018). Hal itu dipastikan Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Iwa Karniwa.

Penjunjukan Herman supaya roda pemerintahan di Kabupaten Cianjur tetap berjalan pasca-OTT bupatinya oleh KPK maka Wakil Bupati Herman Suherman sesuai aturan akan menjadi Plt. Hal ini sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, di mana sesuai mekanisme, terlebih kepala daerah tengah mengalami proses hukum maka jabatan Bupati dijalankan Wakil Bupati.

"Jadi saat bupati berhalangan maka wakil Bupati Cianjur yakni Pak Herman Suherman secara otomatis akan jadi Plt Bupati Cianjur" kata Sekda Jawa Barat Iwa Karniwa, di Bandung, Kamis (13/12/2018).

"Jadi ini bersifat otomatis sesuai aturan. Proses penunjukan Herman sebagai Plt sendiri secara resmi akan ditetapkan dalam surat resmi dari Menteri Dalam Negeri yang akan diberikan pada Gubernur Jabar," tuturnya.

Baca Juga: Intip Kekayaan Bupati Cianjur Tersangka Kasus Korupsi DAK Dinas Pendidikan

Untuk selanjutnya, lanjut Iwa, SK akan diserahkan langsung pada Plt bersangkutan dan saat ini pihaknya masih menunggu keputusan tersebut. Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya mengaku sangat prihatin terulangnya kejadian tangkap tangan kepala daerah di Jabar oleh KPK. Iwa berharap tertangkapnya Bupati Cirebon Sunjaya menjadi kasus terakhir OTT oleh KPK.

"Tentunya harapan kami sih terakhir, ternyata terjadi di Kabupaten Cianjur, kejadian tersebut menjadi pelajaran pahit dan juga menjadi penyadaran bagi aparat pemerintah di Jabar," ujarnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI