Suara.com - Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widartono hingga saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Agus dirawat sejak kemarin karena menjadi korban pemukulan saat Polsek Ciracas didatangi massa pada Rabu (12/12/2018).
Agus diketahui masih merasakan sakit pada bagian perut karena pukulan massa saat itu. Hal itu dibenarkan Kepala Rumah Sakit RS Polri, Brigjen Pol Musyafak saat ditemui wartawan.
"Saat ini masih mengeluh rasa nyeri di perut. Sedangkan kepala yang tadinya pusing, mual sudah baik," ujarnya.
Tidak hanya terkena bogem mentah dari masa, nampaknya Agus juga mendapat hantaman benda tumpul pada tubuhnya. Hal ini terlihat dari temuan luka memar di bagian tubuh Agus.
"Pak Agus berdasarkan pemeriksaan, kelihatan hanya memar ya. Kemungkinan kena benda tumpul," bebernya.
Hingga saat ini, Agus masih harus dirawat di RS Polri. Musyafak memastikan setiap perkembangan kesehatan Agus akan terus diperhatikan pihaknya.
"Sekarang beliau masih dalam pengawasan dokter," jelasnya.
Untuk diketahui, sebelumnya telah terjadi aksi pembakaran dan pengerusakan Polsek Ciracas oleh sekelompok massa yang jumlahnya diperkirakan lebih dari 100 orang.
Diduga, aksi pembakaran itu adalah buntut dari pengeroyokan terhadap seorang aparat di kawasan Cibubur pada Senin (10/12/218) yang tengah ditangani Polsek Ciracas.
Usai pengeroyokan itu diduga sekelompok orang mendatangi Polsek Ciracas guna memastikan warga yang terlibat pengeroyokan tersebut menjalani penahanan atau tidak.
Namun mendadak, sekelompok massa tersebut merusak markas Polsek Ciracas dan sejumlah kendaraan operasional kepolisian.