“Itu tidak benar. Kalau memang ada pesanan-pesanan seperti itu, ya buka saja ke publik. Begitu dibuka nanti akan ketahuan apakah ada kepentingan tertentu,” kata dia.
Dia menambahkan, Ketua Umum partai Gerindra sekaligus Calon Presiden Prabowo Subianto pro tembakau. Jika terpilih jadi Presiden, Prabowo akan membuka akses seluas-luasnya bagi perokok di Indonesia.
“Kalau pak Prabowo jadi presiden, itu petani tembakau akan diberdayakan. Tembakau akan dibudidayakan yang tidak dimiliki negara lain. Indonesia dapat menaikan devisa rokok yang sekarang ini hanya Rp 150 triliun, menjadi berlipat-lipat. Suatu saat penggemar rokok di seluruh dunia itu akan datang ke Indonesia untuk menikmati rokok,” terang dia.
Baca Juga: Politik Uang di Balik Keputusan Jokowi Batalkan Kenaikkan Cukai Rokok 2019?