Suara.com - Hermansyah (41), nelayan yang hilang di perairan pesisir timur saat mencari ikan, hingga kini belum ditemukan. Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia, Sumatera Utara, meminta kepada Tim SAR dan Satpol Air Polres Langkat agar turun tangan melakukan pencarian nelayan tradisional yang hilang.
"Pihak keluarga nelayan itu sangat berharap aparat keamanan dan institusi terkait lainnya dapat menemukan Hermansyah," kata Wakil Ketua DPD Himpunan Nelayan seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Nazli di Medan, Kamis (13/12/2018).
Menurut Nazli, Hermansyah diduga jatuh ke laut dan terseret ombak yang cukup besar saat kejadian.
"Karena, saat ditemukan kapal milik Hermansyah di tengah laut, korban tidak berada di dalam kapal tersebut, dan tidak diketahui dimana berada," ujar Nazli.
Baca Juga: Mobil Pejabat Jambi Tenggelam Terseret Banjir, 3 Orang Tewas
Ia mengatakan, korban bisa saja terjatuh, karena tertidur atau dalam keadaan kurang sehat pergi menangkap ikan ke laut.
Kepada nelayan tradisional, Nazli meminta agar nelayan yang akan pergi melaut harus memastikan dalam kondisi sehat dan tidak memaksakan diri jika mengalami gangguan fisik.
Nazli menyebutkan, selama ini banyak nelayan kecil yang pergi ke laut, tidak memikirkan kondisi kesehatan mereka, akhirnya terjatuh dan tidak ada yang bisa menolong.
Ia berharap kasus nelayan yang jatuh saat mencari ikan tidak lagi terulang.
Sebelumnya, Hermansyah (41) nelayan tradisional yang beralamat di Lingkungan Borboran, Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, diduga hilang diperairan pesisir timur.
Baca Juga: Polsek Ciracas Dibakar, Polisi Belum Bisa Pastikan Pelaku Pembakaran
Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Rumah Bahari Azhar Kasim, di Pangkalan Brandan, Rabu (12/12).
Ia menyebutkan, pada hari Kamis, (6/12) Hermansyah seorang nelayan pukat layang berangkat mencari ikan ke laut.
Namun, pada hari Jumat, (7/12) salah seorang nelayan di Langkat menemukan perahu milik Hermansyah, dalam keadaan mesin hidup, tetapi korban tidak kelihatan di dalam perahu.
"Pencarian, sampai saat ini masih terus dilakukan oleh nelayan maupun pihak keluarga korban, namun belum membuahkan hasil," ujar Azhar.
Ia mengatakan, pihak keluarga korban sudah membuat pengaduan ke Satpol Air Polres Langkat, dan Bakamla TNI AL.
"Keluarga korban pasrah atas nasib Hermansyah, dan juga berharap Tim SAR Langkat, dapat menanggapi laporan kehilangan tersebut," kata Direktur Eksekutif Rumah Bahari itu. (Antara)