Suara.com - Tiga nelayan asal Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit umum daerah (RSUD) dr R Koesma, Kabupaten Tuban pada Rabu (12/12/2018).
Tiga nelayan itu merupakan bagian dari belasan nelayan yang sempat pingsan dan keracunan saat akan membongkar ikan di wilayah TPI (tempat pelelangan ikan) Kecamatan Paciran, Lamongan. Dalam kejadian itu, dua orang nelayan diketahui meninggal dunia yang diduga akibat keracunan bau ikan busuk dari kapal.
Mengutip laman Beritajatim.com, keracunan itu berawal saat kapal motor (KM) Bunga Mekar dengan 16 orang ABK (anak buah kapal) mendarat di TPI Paciran. Selanjutnya salah satu ABK yang bernama Andi Dwi Saputra (19) akan membongkar ikan hasil tangkapan.
"Awalnya Andi yang turun mau bongkar. Saya mau menolong, tapi langsung pingsan, terus tidak tahu lagi apa yang terjadi," ujar Agung Setiawan (19), nelayan korban keracunan asal asal Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran.
Baca Juga: Ditangkap Densus 88, Ibrahim Kerap Dijemput Pria Misterius
Mengetahui ada korban pingsan, sejumlah nelayan lain yang berada di sekitar lokasi juga mencoba untuk menolong korban. Namun, para nelayan lain juga langsung pusing. Bahkan belasan lainnya juga sempat pingsan setelah mencium bau ikan busuk tersebut.
"Banyak yang langsung pingsan saat akan menolong, tapi yang parah ada lima orang. Yang dua meninggal dunia dan tiga masih dirawat," ujar Barok (42), nelayan asal Paciran yang sempat menolong korban keracunan.
Dua nelayan yang meninggal dalam peristiwa tragis itu adalah Andi Dwi Saputro alias Ambon (19) dan Kashuri (39), ABK KM Bunga Mekar asal Kelurahan Blimbing, Kecamatan Paciran.
"Kashuri itu yang mau menolong Ambon (Andi), tapi juga tidak kuat. Memang baunya sangat menyengat, dari ikan pirik kecil-kecil yang mungkin sudah busuk," kata Barok saat berada di RSUD dr R Koesma Tuban.
Sementara itu, tiga korban keracunan yang masih menjalani perawatan di RSUD dr R Koesma Tuban adalah Agung Setiawan (19), Sutikno (45) dan Anshori (33). Semuanya merupakan nelayan asal Blimbing, Kecamatan Paciran.
Baca Juga: Fahmi Darmawansyah Sewakan Bilik Asmara di Lapas Sukamiskin Rp 650 Ribu