Tebus Kekalahan Jokowi, Maruf: Kita Fokuskan di Jabar, Banten dan Jakarta

Rabu, 12 Desember 2018 | 16:38 WIB
Tebus Kekalahan Jokowi, Maruf: Kita Fokuskan di Jabar, Banten dan Jakarta
Erick Thohir menemui Ma'ruf Amin. (Foto Tim Media Jokowi-Ma'ruf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin meyakini pimpinan Nahdlatul Ulama di seluruh daerah tetap solid memberikan dukung politik di Pilpres 2019 mendatang. Sebab, Ma'ruf mengaku telah melobi pimpinan NU di seluruh daerah seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Banteng, DKI Jakarta, Lampung, Sumatera Utara, Jambi dan Riau untuk memberikan dukungan politik.

"Mungkin nanti saya akan ke Palembang juga sudah dengan Aceh. Bengkulu belum, Bangka Belitung, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah sudah. Kemudian mungkin Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur, Sulawesi, NTB sudah. Jadi tinggal beberapa yang belum. Tapi secara keseluruhan (NU) solid," kata Ma'ruf di kediamannya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Rabu (12/12/2018).

Lebih lanjut, dia menyampaikan ada tiga wilayah yang kini difokuskan untuk bisa menjadi basis pendukung. Tiga wilayah itu adalah Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Alasannya, dalam Pilpres 2014, capres petahana Jokowi kalah di tiga daerah tersebut.

"Memang fokus kita (pemenangan) itu adalah Jawa Barat, Jakarta, Banten nah dulu kan Jokowi kalah sekarang harus menang enggak boleh kalah harus menang. Hari ini ada yang menang sedikit, ada yang drop, sudah tidak ada yang kalah. Karena itu, bagaimana memperbesar kemenangan membuat menang, menghindarkan kalah tidak boleh drop, semua menang nah itu saya kira yang akan kita lakukan," kata dia.

Baca Juga: Meski Ditahan Imbang Tottenham, Barcelona Buat Rekor di Liga Champions

Ma'ruf juga berencana bertemu dengan pimpinan cabang NU di beberapa kota seperti Banten, Karawang, Bekasi, Depok, Bogor, Sukabumi, Bandung, Garut, Tasikmalaya. Menurutnya, pertemuan tersebut untuk mengonsolidasikan dukungan dari kaum nahdliyin.

"Ini penting dalam rangka memantapkan supaya temen-temen NU secara keseluruhan," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI