Suara.com - Direktur Aliansi Independen Peduli Publik (ALIPP) Uday Suhada menyebutkan jika Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan masih bisa mengatur segala proyek pembangunan di Tangerang Selatan meski telah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Jawa Barat atas kasus korupsi yang ditangani KPK.
Menurutnya, Wawan masih memiliki orang-orang kepercayaan di Tangsel untuk mengatur segala proyek. Bahkan dia menyebutkan jika suami Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany masih tetap bisa mengatur segala proyek termasuk di kawasan Banten.
"Sebagian besar (proyek) masih di bawah kendalinya, sebab orang-orang Wawan di Tangerang Selatan lebih leluasa, karena wali kotanya istrinya sendiri," kata Uday Suhada kepada BantenHits.com--jaringan Suara,com, Selasa (11/12/2018).
Nama Wawan sendiri kembali membuat geger masyarakat setelah terungkap adanya kasus penyuapan terhadap Kapalas Sukamiskin Wahid Husen. Berkat uang pemulus yang diberikan kepada Wahid, Wawan bisa seenaknya pelesiran ke luar lapas. Bahkan adik kandung Ratu Atut Chosiyah, eks Gubernur Banten itu bisa menganjak perempuan yang berprofesi sebagai artis untuk menginap di hotel.
Baca Juga: Surat TPNPB-OPM Untuk Jokowi: Setop Trans Papua, Hak Kami untuk Merdeka
Uday yang juga dikenal sebagai pegiat antikorupsi itu menyebutkan, ada salah seorang anggota DPRD Tangerang Selatan bersama seorang pengusaha untuk bertemu Wawan di Lapas Sukamiskin. Menurut Uday, di kalangan pejabat dan pengusaha, Wawan juga kerap dijuluki sebagai panglima. Indikasi tersebut menguatkan jika Wawan masih bisa mengendalika segala proyek di Tangsel meski hingga kini meringkuk di dalam penjara.
“Pernah ada pengusaha menemani anggota dewan (DPRD) ke Sukamiskin (menemui Wawan). Bahasanya untuk menemui Panglima, dalam rangka konsultasi hal-hal yang akan dibahas di DPRD,” ujarnya.
Terkait hal tersebut, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie memastikan Pemkot Tangsel kini telah terbebas dari praktik korupsi. Dia mengklaim, Pemkot Tangsel terus berbenah diri termasuk memperketat pengawasan terhadap seluruh pegawai negeri sipil yang ingin dan yang terindikasi melakukan tindakan korupsi di lingkup kerjanya.
“Pemkot Tangerang Selatan tentunya sudah mencanangkan tekad dalam kegiatan pemerintahannya untuk membersihkan praktik-praktik korupsi di Tangsel,” kata Benyamin di sela acara puncak peringatan Hari Anti Korupsi Nasional di Kampus STAN, Bintaro Tangsel , Minggu (9/12/2018) (Bantenhits.com)
Baca Juga: Depak Javier Calleja, Villarreal Tunjuk Luis Garcia sebagai Pelatih Anyar