Suara.com - Mantan Ketua PSSI La Nyalla Mattalitti menyambangi kediaman Cawapres nomor urut 1 Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (11/12/2018).
La Nyalla mengakui kedatangannya menemui Maruf untuk menyampaikan permohonan maaf serta menjenguk Ketua nonaktif MUI itu.
Sebab, kata La Nyalla, dirinya merupakan orang yang menyebarkan isu dan menyebarkan fitnah bahwa Jokowi kader PKI, Cina dan beragama Kristen, serta penyebar majalah Obor di wilayah Jawa Timur dan Pulau Madura beberapa tahun lalu.
"Saya datang ke beliau, saya minta maaf. Bahwa saya yang isukan Pak Jokowi PKI. Saya yang fitnah Pak Jokowi Kristen, Cina. Saya yang sebarkan Obor di Jawa Timur, Madura. Akhirnya saya datang ke beliau dan sampaikan, saya mau minta maaf tiga kali. Alhamdulillah dimaafkan, ya sudah," ujar La Nyalla seusai menemui Maruf.
Baca Juga: Rusak Alat Makeup Istri, Sandy Tumiwa Dilaporkan ke Polisi
La Nyalla menegaskan, Jokowi bukanlah sosok pemimpin yang anti Islam. Pasalnya ia sudah mencari tahu keislaman Jokowi hingga ke Boyolali.
"Sebelum saya mencari Pak Jokowi, saya datang ke tempatnya, di Boyolali, saya datang ke Rawa Pening. Di situ banyak orang yang mengatakan, Pak Jokowi itu sejak muda itu sudah sering tirakat dan Pak Jokowi ahli puasa," kata La Nyalla.
Ia meyakini kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 karena merupakan pemimpin baik yang didoakan masyarakat Indonesia.
"Dari situ saya yakin, oh pantes, kalau Pak Jokowi di tahun 2014 menang. Karena apa? di Indonesia ini yang berdoa, mudah-mudahan kita diberikan pemimpin, presiden yang terbaik untuk negara kita. Yang dikasih Pak Joko Widodo, bukan yang lain. Berarti apa? Pak Jokowi ini orang baik," kata dia.
La Nyalla juga mengakui sudah meminta maaf langsung kepada Jokowi karena menyebarkan isu Jokowi PKI pada Pilpres 2014.
Baca Juga: Top 3: Masih soal Aksi 812, Artis Ditegur Hakim karena Pakaian
Ia mengakui menyadari kesalahannya dan bertobat karena menyebarkan isu tersebut.