Kubu Prabowo Fokus di Jateng, PKB Siapkan Ida Fauziah Kampanyekan Jokowi

Selasa, 11 Desember 2018 | 18:32 WIB
Kubu Prabowo Fokus di Jateng, PKB Siapkan Ida Fauziah Kampanyekan Jokowi
Wakil Direktur TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Daniel Johan. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres dan Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno akan memindahkan konsentrasi pemenangan dari Jakarta ke Jawa Tengah. Terkait itu, Tim Kampanye Nasional pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin tak khawatir.

Wakil Direktur TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Daniel Johan menyebut elektabilitas Capres dan Cawapres nomor urut 01 berdasarkan survei internal PKB terus merangkak naik di Jawa Tengah. Atas dasar itu dirinya meyakini kalau pihaknya tak khawatir dengan strategi dari kubu lawan.

"Sama sekali nggak (khawatir), apalagi survei internal PKB sejauh ini menunjukan Pak Jokowi termasuk di Jateng mengalami peningkatan yang konsisten. Untuk Jateng kita meyakini Pak Jokowi bisa mencapai 60-70 persen," kata Daniel di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Jika kubu Prabowo - Sandiaga menginstruksikan para relawan serta calon anggota legislatif (caleg) dari partai pengusung untuk mendatangi masyarakat dari pintu ke pintu, tim Jokowi - Maruf malah mempersiapkan kader PKB Ida Fauziah untuk door to door berkampanye Pilpres 2019.

Baca Juga: Caleg Partai Berkarya Tiduri Istri Orang, Sekjen Cek di Bantul

"Sekarang kan Mbak Ida udah full posisi. Mba Ida itu sekarang di TKN dan dia full keliling terus door to door bersama seluruh tim untuk memenangkan Pak Jokowi-Maruf Amin," ujar Wasekjen PKB itu.

Diketahui Ida Fauziah pernah maju di Pemilihan Gubernur Jateng 2018 lalu sebagai Cawagub mewakili Wagub Sudirman Said yang diusung Partai Gerindra. Kini Ida bergabung dengan Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk membantu memenangkan Jokowi - Maruf Amin.

Daniel menambahkan, rencana pemindahkan fokus pemenangan kubu lawan dari Jakarta ke Jawa Tengah dinilai tak akan membuat elektabilitas Jokowi - Maruf merosot.

Hal tersebut lantaran Jawa Tengah disebutnya memiliki kekuatan suara dukungan untuk PDI Perjuangan dan PKB.

"Kalau Jateng nggak ya. Jateng kan dua kekuatan ya. Kalau merah dan hijau bergabung seharusnya aman," pungkasnya.

Baca Juga: DPR Digaji Berdasarkan Jumlah UU? Fadli Zon: Kami Bukan Perajin Sepatu

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI