Catat Halte TransJakata Ini Terintegrasi ke Stasiun MRT

Selasa, 11 Desember 2018 | 17:22 WIB
Catat Halte TransJakata Ini Terintegrasi ke Stasiun MRT
Suasana di Stasiun Mass Rapid (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Senin (10/12).[Suara.com/Muhaimin A Untung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT TransJakarta membangun delapan halte bus yang akan terintegrasi dengan MRT, LRT (Light Rail Transit), dan KRL (kereta rel listrik) dalam Jak Lingko. Kebanyakan halte TransJakarta ini ada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Sisingamangaraja.

Transjakarta yang telah menjual kartu Ok Otrip atau sekarang disebut Jak Lingko dari Desember 2017 hingga November 2018 mencapai 131.787 itu telah memulai sebuah perubahan integrasi moda transportasi umum yang tergabung dalam Jak Lingko dimulai dari Tanah Abang pada Selasa (11/12/2018) ini.

"Halte-halte yang akan diintegrasikan adalah Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI) dengan Stasiun MRT Bundaran HI, Halte Tosari dengan Stasiun MRT Dukuh Atas, Halte CSW Koridor 13 dengan Stasiun MRT Sisingamangaraja, dan Halte Lebak Bulus Koridor 8 dengan Stasiun MRT Lebak Bulus," ujar Direktur Teknik dan Fasilitas PT Transjakarta Wijanarko di Jakarta, Selasa siang.

Kemudian, lanjut Wijanarko, Halte Tosari Koridor 1 dengan Stasiun Sudirman, Halte Stasiun Klender Koridor 11 dengan Stasiun Klender, Halte Stasiun Cakung dengan Stasiun Cakung, dan Halte Pemuda Rawamangun dengan Stasiun LRT Velodrome juga akan diintegrasikan.

Baca Juga: TransJakarta Siapkan Bus Khusus untuk Konvoi Perayaan Kemenangan Persija

Misalnya di Halte Bundaran HI akan dibangun zebra cross menggunakan sistem lampu lalu lintas terkontrol atau "pelican crossing" dengan enam pintu halte agar pelanggan bisa langsung mengakses MRT yang berarti kedepannya pelanggan tidak perlu bersusah-payah menggunakan jembatan penyeberangan orang (JPO).

Salah satu halte yang butuh perjuangan dalam realisasi integrasi adalah Halte CSW Koridor 13 yang kemungkinan untuk integrasinya dengan Stasiun MRT Sisingamangaraja akan dibuatkan fasilitas eskalator atau lift.

"Yang sekarang banyaknya orang menggunkan angkutan daring (online), tapi yang akan menjadi utama karena JPM (Jembatan Penyeberangan Multiguna) telah selesai, ini menjadi pertemuan antarmoda stasiun KRL, jalan busway dengan Jak Lingkonya," tukas Direktur Utama PT Transjakarta, Agung Wicaksono. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI