Suara.com - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon enggan banyak berkomentar mengenai protes dari pendukung Persib Bandung alias bobotoh, gara-gara akun resmi partainya mengucapkan selamat kepada Persija Jakarta karena menjuarai kompetisi Liga 1 tahun 2018.
Ingin meredakan suasana, Fadli Zon mengakui sebagai pendukung kedua tim yang terus bersaing dalam kancah sepak bola Tanah Air tersebut.
"Saya pendukung Persib dan Persija," kata Fadli di Gedung KK DPR RI, Selasa (11/12/2018).
Fadli enggan menjawab secara gamblang terkait alasan cuitan Twitter Partai Gerindra yang menyulut protes itu dihapus seusai diancam bobotoh kehilangan suara pemilih Capres dan Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Jawa Barat.
Baca Juga: Cihuyy... Mikro Bus Tanah Abang Gratis Selamanya!
Ia justru meminta seluruh pihak harus menghormati siapa pun yang menjuarai perlombaan.
"Kita tentu harus menghargai sportivitas. Kalau ada yang menang ya kita harus hormati. Apalagi menang secara sportif. Tidak ada permainan wasit.”
Untuk diketahui, keberhasilan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 tahun 2018 mendapat perhatian dari masyarakat. Dari kalangan politik, Partai Gerindra juga ikut menyampaikan ucapan selamat kepada Persija Jakarta melalui akun Twitter resminya.
"Selamat @Persija_Jkt yang sudah resmi menjadi juara Liga 1! Selamat mas @aniesbaswesdan!" tulis admin @Gerindra pada Minggu (9/12/2018).
Tak disangka, cuitan Gerindra itu mengundang reaksi terutama dari para bobotoh pendukung Prabowo – Sandiaga yang notabene mengikuti akun Twitter Gerindra tersebut. Banyak yang menyayangkan Gerindra seolah mendukung Persija.
Baca Juga: Berdayakan Masyarakat, BAZNAS Kembangkan Balai Ternak di Magelang
Bahkan, tidak sedikit bobotoh pendukung Gerindra yang membatalkan dukungannya kepada Prabowo – Sandiaga Uno hanya karena cuitannya itu. Karena menimbulkan dampak yang luar biasa, cuitan itu akhirnya dihapus.