Suara.com - Komarudin (47), anggota TNI AL menjadi korban pengeroyokan oleh sejumlah juru parkir di depan Toko Arundina, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin (10/12/2018) sekitar pukul 15.40 WIB.
Kejadian tersebut bermula saat Komarudin yang sedang mengenakan pakaian dinas TNI AL bersama anaknya hendak makan di warung dekat toko Arundina, Cirasas.
Saat hendak memarkir sepeda motornya, sang anak memberi tahu kepada Komarudin bahwa knalpot motor tersebut berasap.
Ketika Komarudin memeriksa mesin sepeda motor miliknya, salah seorang juru parkir menggeser motor tersebut hingga membentur kepalanya. Alhasil, sang juru parkir mendapat teguran dari Komarudin.
Baca Juga: Suka Mencicipi Adonan Kue Mentah? Bisa Picu Penyakit Ini, Lho
"Namun juru parkir tidak terima hingga terjadi cekcok mulut yang kemudian mengundang perhatian teman-teman tukang parkir lainnya, dan mengeroyok Kapten Komarudin," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Tony Surya Putra saat dikonfirmasi, Selasa (11/12/2018).
Tony mengatakan, Komarudin dikeroyok oleh 7 sampai 9 juru parkir. Saat pengeroyokan, melintas seorang anggota TNI AD, yakni Pratu Rivonanda yang merupakan Kesatuan Dronkavser Paspampres dan seketika melerai para juru parkir yang mengeroyok Komarudin.
"Karena melihat jumlah juru parkir melebihi jumlah mereka, Pratu Rivo mengamankan Kapten Komarudin beserta anaknya ke Barak Remaja Paspampres KPAD Cibubur dengan cara dibonceng menggunakan sepeda motor," jelasnya.
Kemudian, kedua anggota TNI tersebut kembali keluar untuk mencari para pelaku pengeroyokan ke pemukiman warga. Hasilnya, satu juru parkir bernama Agus Priyantara ditemukan dan dibawa ke Polsek Ciracas.
Tony menambahkan, kedua belah pihak telah menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan pada Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 02.00 WIB.
Baca Juga: Bantah Kesaksian Mike Lewis, Richard Muljadi: Enggak Ada Keributan
"Ya benar sudah ditangani Polsek Ciracas dan kedua belah sepakat untuk diselesaikan secara kekeluargaan.”