Survei: Pilihan Politik Milenial Berdasar Faktor Agama dan Religiusitas

Selasa, 11 Desember 2018 | 16:19 WIB
Survei: Pilihan Politik Milenial Berdasar Faktor Agama dan Religiusitas
Milenial berpotensi jadi Generasi O. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Survei politik yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia atau LIPI menunjukan kelompok milenial menentukan pilihan politik karena faktor agama. Mereka memilih pilihannya cenderung yang seagama.

Dalam survei itu presentase dukungan masyarakat muslim terhadap kepala daerah sesama muslim cukup tinggi. Namun dalam derajat tertentu identitas agama belum sepenuhnya mempengaruhi pilihan politik.

"Atas dasar agama, presentase dukungan masyarakat muslim terhadap kepala daerah sesama muslim cukup tinggi, namun dalam derajat tertentu identitas agama tersebut belum sepenuhnya mempengaruhi pilihan politik," kata Koordinator Tim Penelitian Prioritas Nasional LIPI 2018, Sarah Nuraini Siregar di Kantor LIPI, Jakarta, Selasa (11/12/2018).

Dalam penelitian LIPI, representasi agama dan pengaruh religiusitas dalam pilihan politik. Termasuk dalam perilaku pemilih. Ini juga terkait dengan kecenderungan pemilih milenial.

Baca Juga: Menteri Basuki ke Milenial: Infrastruktur Juga Mempersatukan Indonesia

Representasi agama seorang pemilih dalam memilih calon legislatif ataupun kepala daerah yang seagama menunjukkan sangat penting. Mereka berada dalam ruang identitas agama yang sama.

"Namun dukungan masyarakat terhadap parpol Islam cenderung rendah," katanya.

Sementara itu, dia mengatakan terkait pemilih milenial, jumlahnya cukup signifikan yaitu 80 juta atau 35-40 persen dari jumlah pemilih yaitu 185 juta. Dia mengatakan kecenderungan pemilih milenial akan rasional dan mau berpartisipasi dalam pemilu.

"Dampaknya mereka akan menjadi modal penting karena mereka akan gunakan hak pilihnya," ujarnya.

Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Firman Noor mengatakan survei LIPI itu menunjukkan bahwa titik tekan masyarakat saat ini sebetulnya bukan ke selera parpol Islam.

Baca Juga: Jika Menang, Sandiaga Janjikan Ini ke Kaum Milenial

Namun dia menilai bagaimana preferensi politik tidak hanya selalu pada persoalan basis agama. Misalnya pertimbangan-pertimbangan yang lebih gramatik dan rekam jejak turut tercampur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI