Ribuan e-KTP Tercecer, DKI Perketat Distribusi Melalui Sistem Data Base

Selasa, 11 Desember 2018 | 16:05 WIB
Ribuan e-KTP Tercecer, DKI Perketat Distribusi Melalui Sistem Data Base
Karung berisi e-KTP ditemukan warga tercecer di kawasn Duren Sawit, (foto istimewa).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan lebih memperketat proses distribusi KTP elektronik atau e-KTP. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi tercecernya e-KTP seperti yang terjadi di Pondok Kopi, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta Dhany Sukma menerangkan, penemuan ribuan e-KTP tercecer membuat pihaknya lebih berhati-hati dalam menangani e-KTP. Mulai dari penyimpanan, dokumentasi, hingga pendistribusian dipastikan aman dan jelas.

"Yang pasti kita harus lebih berhati-hati dalam kaitan dengan KTP elektronik. Pendistribusian itu harus jelas, orang yang menerimanya harus dia, nggak boleh melalui perantara, harus melalui orang yang bersangkutan," kata Dhany saat dihubungi, Selasa (11/12/2018).

Dhany menjelaskan, selama ini Pemprov DKI Jakarta hanya menggunakan sistem data base untuk memantau pendistribusian e-KTP. Melalui sistem itu, akan terlihat status e-KTP apakah sudah sampai di tangan warga atau belum.

Baca Juga: Jalan Nasional Ambruk, Kota Padang - Bukittinggi Sumbar Putus

Dhany mengakui, pihaknya hanya mengandalkan sistem data base itu untuk memantau e-KTP. Tidak ada pemantauan secara manual untuk memastikan e-KTP diterima oleh pemiliknya.

"Selama ini kita sudah ada sistem data base. Jadi, kita bisa pantau layanan kependudukan, pengawasan melalui sistem bukannya manual," ungkap Dhany.

Sebelumnya, warga menemukan ribuan e-KTP yang tercecer di pinggir Jalan Karya Bakti IV RT 3, RW 11 Kelurahan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Berat e-KTP yang tercecer mencapai 20 kilogram, sementara jumlah e-KTP yang tercecer itu sekitar 2.000 lembar.

Saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pencarian pelaku yang sengaja membuang e-KTP itu. Dugaan sementara pelaku merupakan oknum satuan pelaksana Dukcapil kelurahan, namun dugaan itu masih terus diselidiki lebih lanjut.

Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Richard Muljadi, Mike Lewis : Ini Nggak Susah Buat Saya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI