Suara.com - Jalan nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi di Sumatera Barat putus, sehingga jalur tersebut lumpuh total.
Terputusnya jalan tersebut pada Senin (10/12), akibat jembatan Batang Kalu di Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman ambruk.
“Jalur itu tidak bisa dilewati dari kedua arah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman Budi Mulya seperti diberitakan Covesia—jaringan Suara.com, Selasa (11/12/2018).
Kekinian, sejumlah warga Kecamatan 2x11 Kayu Tanam membangun jembatan darurat yang terbuat dari bambu untuk pejalan kaki.
Baca Juga: Jadi Saksi Kasus Richard Muljadi, Mike Lewis : Ini Nggak Susah Buat Saya
"Akibat jembatan putus akses di sini juga terhambat. Tujuan dibangunnya jembatan darurat tersebut untuk mempermudah warga dan pelajar dalam menyeberangi sungai," kata warga setempat Syafrizal Efendi.
Meskipun dibangun memakai bambu, jembatan tersebut cukup membantu warga untuk menyeberangi sungai.
Sementara anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman dan Polres setempat membersihkan pohon yang roboh ke arah jembatan.
Jembatan nasional tersebut ambruk pada Senin malam sekitar pukul 18.30 WIB setelah dihantam arus sungai yang cukup deras.
Sedangkan jalan alternatif untuk kendaraan bermotor yaitu melalui Korong Padang Mantuang yang dilewati depan INS Kayu Tanam. Saat ini jalan alternatif tersebut menerapkan sistem buka tutup karena jalan perkampungan itu sempit.
Baca Juga: Dukung Sandiaga, Fadli Zon Yakin Pembangunan Infrastruktur Bisa Tanpa Utang
Berita ini kali pertama diterbitkan Covesia.com dengan judul “Warga Padang Pariaman Bangun Jembatan Darurat Pasca Putusnya Jalan Utama Lintas Padang-Bukittinggi”