Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan, sudah banyak pengerjaan proyek infrastruktur yang sudah selesai dan 'antre' menunggu diresmikan. Jokowi mengaku belum bisa meresmikan sejumlah proyek dikarenakan padatnya agenda.
"Banyak yang sudah antre tapi karena mengatur waktunya sulit, banyak sekali yang belum bisa kami resmikan," kata Jokowi saat meluncurkan Geoportal Kebijakan Satu Peta dan Buku Kemajuan Infrastruktur Nasional 2018 di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Jokowi menerngkan proyek yang sudah selesai diantaranya bendungan, pelabuhan laut, jalan tol, dan bandara.
"Pelabuhan besar seperti Kuala Tanjung di Sumut akhir bulan ini atau awal bulan depan akan kami resmikan, demikian juga dengan Makassar New Port, ini pelabuhan besar juga yang akan kami selesaikan pada awal 2019," kata Jokowi.
Baca Juga: Alasan Amartha Sasar Penyaluran Pinjaman di Wilayah Pelosok
Sedangkan di awal sambutannya, Jokowi mengatakan dalam empat tahun terakhir pemerintah fokus dan berkonsentrasi dalam pembangunan infrastruktur.
"Kita melihat pembangunan infrastruktur baik jalan, jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, yang kita lihat satu per satu sudah banyak yang telah selesai," katanya.
Peresmian proyek infrastruktur yang sudah selesai, kata Jokowi, akan dilakukan pada akhir 2018 atau awal 2019.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mencontohkan pembangunan Jalan Tol Jakarta - Surabaya yang akan tersambung pada akhir 2018.
"Sebentar lagi tersambung, tinggal empat ruas yang belum selesai antara lain Batang-Semarang, Salatiga-Solo, Wilangan-Kertosono," katanya.
Baca Juga: Di Akhir Kepemimpinan, Jokowi Hanya Bisa Selesaikan 79 PSN dari 223 Proyek
Setelah jalan tol Merak-Surabaya tersambung, diharapkan pada akhir 2019, Merak akan tersambung hingga Banyuwangi. Sementara untuk Trans Sumatera, dalam waktu dekat akan terhubung Lampung hingga Palembang.
"Dari Bakauheni ke Palembang akhir Desember 2018 ini akan selesai terlebih dahulu," katanya.
Kepala Negara kemudian mengharapkan Jalan Tol Bakauheni hingga Terbanggi Besar sepanjang 148 kilometer akan segera selesai.
"Saya sudah wanti wanti, saya pesan benar agar yang dari Bakauheni ke Palembang selesainya pada April 2019," katanya. (Antara)