Infografis
Suara.com - Rabu 22 Agustus 2018, aktor Mike Lewis melihat sahabatnya, Richard Muljadi kecewa. Hal itu terlihat dari wajah Richard Muljadi di depan restoran Vong Kitchen di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan.
Raut wajah kecewa Richard Muljadi dilihat Mike Lewis saat dirinya beranjak meninggalkan Vong Kichen. Saat itu Richard Muljadi duduk di pinggir jalan di depan mobilnya.
"Pada saat saya pulang, Richard ada di samping jalanan. Dia kecewa dan duduk di depan mobilnya. Saya hanya liat dan duduk," ujarnya Mike.
Mike Lewis menceritakan kejadian di sidang kepemilikan kokain Richard Muljadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (11/12/2018).
Mike Lewis mengatakan sebelum dirinya pulang dan melihat Richard Muljadi kecewa, dia melihat sebuah keributan.
"Saya bisa lihat dari belakang. Ada yang berantem. Teriak teriak, bukan pukul pukulan," terangnya.
Mike Lewis mengatakan keributan tersebut terjadi sekitar pukul 23.30 WIB. Mike Lewis bahkan sempat mendengar teriakan orang berkata "Get Out !!" yang diyakini sebagau suara Herry.
"Cuma saya dengar orang bilang get out, get out," jelas Mike kepada Hakim Chris Nugroho.
"Siapa yang bilang get out?" tanya Hakim Chris Nugroho.
Baca Juga: Mike Lewis Tiba di TKP, Richard Muljadi Lagi Minum-minum
"Mas Herry. Setahu saya, dia orang polisi," bebernya.
Pertikaian itu berlangsung beberapa menit. Beberapa orang pun sempat melerai Herry dan Richard dalam kerubutan tersebut.
"Yang saya liat temennya Herry dan temennya Richard kemudian pisahkan mereka. Di meja Herry banyak orang," ujarnya.
Perlu diketahui, dari informasi yang dihimpun Suara.com, Herry Heryawan diketahui secara kebetulan berada di Vong Kitchen dengan beberapa kerabatnya. Saat sedang berada di Vong Kitchen, Herry mencurigai gerak gerik Richard karena dinilai kurang sopan di dalam kafe.
Atas dasar kecurigaan, Herry pun sempat mengikuti Richard saat sang konglomerat muda itu masuk ke salah satu bilik di dalam toilet. Saat itu pula Herry mendapati Richard dalam kondisi telah memakai kokain dari dalan toitlet.
Hal itu diketahui Herry dari bekas serbuk kokain yang menempel di telepon genggam milik Richard. Telepon genggam tersebut diambil oleh Herry untuk dijadiakan barang bukti.
Dengan segera, Herry menghunungi tim Resmob dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya untuk segera mengamankan Richard beserta barang bukti. Dari tragedi penangkapan tersebut lah Richard ditetapkan sebagai tersangka dan sampai saat ini menjadi terdakwa.
