Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyebutkan upaya evakuasi terhadap korban penembakan kelompok Organisasi Papau Merdeka di Nduga, Papua terus berlanjut. Menurutnya, kebanyakan korban yang selamat karena berpecar saat terjadi aksi penembakan dari kelompok separatis.
"Operasi penyelamatan korban masih terus dilakukan baik di tempat kejadian maupun sekitar kejadian karena banyak juga dari para pekerja yang menyelamatkan diri secara terpecah," kata Wiranto seperti dikutip Antara, Selasa (11/12/2018)
Dari hasil informasi sementara, kata Wiranto petugas gabungan dari TNI-Polri telah mengidentifikasi sebanyak 17 korban meninggal dan empat korban selamat. Dia menyampaikan empat korban lain yang berhasil lolos dari aksi penembakan itu masih dicari karena dinyatakan masih hilang.
"Kemudian, empat orang ditemukan selamat dan masih hidup, sementara empat orang lainnya masih dalam pencarian," kata Wiranto.
Baca Juga: Menuju Pelayanan Kesehatan Berbasis Teknologi Lewat Smart Hospital
Menurutnya keterangan dari korban yang sudah dievakuasi, kata Wiranto, empat korban yang masih dinyatakan hilang itu mengalami luka bacok dan tembakan. Dia pun berharap nantinya korban yang masih hilang itu bisa ditemukan dengan selamat.
"Kita harap mereka bisa ditemukan dalam keadaan hidup karena mereka ini pahlawan pembangunan," kata purnawirawan Jenderal bintang empat ini.
Lebih lanjut, Wiranto menyebutkan sebanyak 27 korban yang telah dievakuasi dan selamat, tidak hanya pekerja jembatan, tetapi ada pekerja puskesmas, telkom, karyawan SMP.
"Mereka dapat diselamatkan karena mereka melarikan diri," katanya
Baca Juga: Kesaksian Mike Lewis: Richard Muljadi Have Fun di Vong Kitchen